Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
INFO NASIONAL - Ketua Komisi VII DPR Sugeng Suparwoto mengapresiasi Sababay Winery sebagai industri dengan teknologi modern yang menghasilkan produk-produk berkelas internasional. Sababay juga menyerap bahan baku dari sekitar 150 petani lokal di sekitar Singaraja dan Buleleng, Bali.
"Bali adalah destinasi pariwisata internasional dengan hotel-hotel berbintang dimana wine adalah salah satu komponen yang selalu ada dalam culinary atau gastronomi. Dengan demikian, produk petani dapat diserap sehingga meningkatkan nilai tambah bagi produk pertanian anggur," ujar Sugeng usai memimpin tim kunjungan kerja spesifik ke Sababay Winery, Bali, Kamis, 1 Desember 2022.
Sababay Winery bahkan mendapat juara di berbagai forum internasional. Hal itu menjadi salah satu bahan kajian Komisi VII bahwa industri seperti Sababay Winery juga perlu didukung karena mampu mensubstitusi wine impor, sekaligus berpotensi untuk ekspor. Namun demikian, dukungan tersebut tanpa melupakan kultur masyarakat di wilayah Indonesia lainnya terkait pengelolaan minuman beralkohol.
"Komisi VII yang juga membidangi perindustrian diantaranya agroindustri terus mendalami sehingga persoalan-persoalan hambatan seperti bahan baku, insentif-insentif termasuk upaya pengurangan pajak ekspor mengingat Sababay Winery sebagian besar sudah ekspor," tutur Sugeng.
Sebagaimana diketahui, sektor pariwisata memiliki peran strategis dalam pembangunan perekonomian nasional. Berdasarkan data, pada tahun 2022 Indonesia memiliki tren positif sektor PDB parwisata sebesar 4,3 persen. Sektor pariwisata mampu mendongkrak laju perkembangan ekonomi suatu daerah melalui usaha-usaha termasuk dalam industri pariwisata.
Salah satu daerah yang memiliki sumbangan besar dari sektor parwisata adalah Provinsi Bali. Selain daya tarik wisata alam dan budaya, Bali juga memiliki potensi di sektor makanan dan minuman, salah satunya kehadiran sejumlah perusahaan wine lokal.
Adapun kunjungan kerja Komisi VII ke Bali untuk mencari data, informasi dan melihat secara langsung perkembangan sektor perindustrian dan menelaah berbagai persoalan yang dihadapi Sababay Winery, khususnya pada komoditas produk wine serta mengetahui tingkat efektivitas peran yang dilakukan oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
Kunjungan kerja ini diharapkan dapat mendukung pemerintah daerah mengatasi masalah-masalah yang dihadapi. Sehingga diharapkan bisa menjadi rekomendasi untuk ditindaklanjuti dalam rapat-rapat Komisi VII dengan Kementerian terkait.
Turut hadir Dirjen Industri Agro Kemenperin RI, Direktur Utama PT Sababay Winery, Bupati Kabupaten Gianyar dan Kepala Dinas Perindustrian Pemprov Bali. (*)
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini