Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menaklukkan pasar dengan langkah kreatif

Pelopor sistem multi level marketing di indonesia. melejit karena sistem pemasaran yang pas di zamannya. sumber daya manusia dan keunggulan produk, menjadi andalan. setelah sukses di indonesia, kini merambah pasar internasional. apa kunci suksesnya, sehingga mudah diterima masyarakat

2 Oktober 1993 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

KILAS BALIK SEJARAH CNI Dunia berubah demikian cepat. Dalam era globalisasi saat ini, manusia mengharapkan kualitas hidup yang lebih baik. Faktor utama yan g berperan dalam menuju sukses tersebut ialah kreatifitas. Industri Multi Level Marketing (MLM), meski baru berusia setengah abad, tetapi terbukti menjadi yang tercepat perkembangannya. Hal i ni disebabkan sistem MLM lebih meleluasakan manusia melakukan banyak daya pikir kreatif, guna menghasilkan sumber daya manusia yang lebih berkualitas. Di Indonesia, sistem ini diperkenalkan pertama kali oleh PT Nusantara - Sun Chlorella Tama (PT NSCT). Saat itu (akhir 1985), para pe ndiri perusahaan ini mendapat tawaran memasarkan produk makanan kesehatan Sun Chlorella dari Jepang. Lewat riset diketahui, bahwa pa sar makanan kesehatan saat itu belum terjamah. Melihat kenyataan ini, terbuka peluang untuk memasarkannya. Hanya, bagaimana cara terbaik untuk menggebrak pasar. PT NSCT memilih si stem Multi Level Marketing (MLM), yang dianggap sangat baik dan cocok untuk jenis produk tersebut. Selain itu, perusahaan ini ingin men-dirikan suatu bentuk usaha lain dari yang sudah ada. Dan, yang terpenting ialah melibatkan banyak orang sebagai alternatif pengg unaan sumber daya manusia yang banyak terdapat di Indonesia. Dalam perkembangan selanjutnya, perusahaan yang berdiri pada Oktober 1986 di Bandung, ini telah berhasil menjadikan begitu banyak im pian orang menjadi kenyataan dalam waktu singkat. Keberhasilan ini tak luput dari kerja keras empat tokoh pendiri CNI, yaitu : Wiraw an Chondro (Chairman), Yanky Regan (Managing Director), Ginawan Chondro (Executive Director), dan S. Abrian Natan (Executive Director). Pertumbuhan setiap tahun menunjukkan keberhasilan. Perusahaan ini kemudian berganti nama menjadi CNI* (PT Centranusa Insancemerlang) . Perubahan nama ini berkaitan dengan semakin berkembangnya pasar yang dimasuki CNI. Diversivikasi usaha tersebut telah merambah bid ang transportasi, manufaktur, keuangan dan properti. Selain aktivitas pemasaran sehari-hari, CNI mengadakan simposium/ seminar/ temu ilmiah/penyuluhan yang bertujuan menyebarluaskan informasi mengenai produknya. Berbagai penelitian pun diadakan sebagai langkah pengembangan produk CNI. Upaya ini merupakan kerjasama d engan beberapa lembaga penelitian, yaitu : KONI Pusat, Universitas Padjajaran, RS Cipto Mangunkusumo, Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI) Pusat, ITB, dan lain. Sukses yang dicapai CNI, tak lepas dari budaya perusahaan (Corporate Culture). CNI mengambil semut sebagai maskot untuk mewakili budaya perusahaan, dengan slogan Komunikasi Kreatif Kearah Produktifitas. Makhluk mungil ini terpilih, karena memberikan banyak telada n sebagai pedoman hidup. Menurut Abrian Natan, Executive Director CNI, ada 8 hal pokok yang merupakan karakteristik semut, yang harus ditiru setiap anggota k eluarga sukses CNI, yaitu : komunikasi (yang baik), kreatif, inisiatif, kerjasama (teamwork), disiplin, positif (dalam berpikir dan bertindak), peduli, dan kesemuanya bakal membuahkan hasil maksimal untuk menjadikan masyarakat Indonesia yang berproduktifitas tinggi. KUNCI SUKSES CNI Saat ini di Amerika, Eropa dan Jepang, konsumen dapat membeli apapun dari penyalur (distributor) perusahaan dengan basis MLM mulai mobil baru sampai libur-an kapal pesiar mulai odol sampai jasa asuransi. Pada masa datang, semakin banyak orang di belahan dunia ya ng mungkin bakal menjelma menjadi jutawan melalui sistem ini. CNI telah berkiprah di Indonesia dan menggores prestasi. Sukses ini antara lain, karena Business Development Plan (BDP)-nya memungk inkan ratusan bahkan ribuan orang menikmati bonus yang cukup besar setiap bulannya (lihat boks Melangkah Bersama Mewujudkan Impian).BDP ini merupakan pedoman yang dibuat CNI untuk distributor sehubungan dengan rencana pengembangan usaha untuk mencapai hasil sesua i dengan tingkat posisi dan prestasi yang sudah dan akan dicapai dalam waktu tertentu. Keunggulan lain dari MLM ialah produk yang dipasarkan berkualitas prima. Ini merupakan modal dasar untuk bersaing dengan produk-prod uk lain sejenis yang ada di pasaran. Saat ini, perusahaan yang semula hanya memasarkan produk makanan kesehatan Sun Chlorella, telah menjarah beragam produk. Diversifika si ini dibagi menjadi 6 divisi produk (baik impor maupun lokal), yaitu: makanan kesehatan (Sun Chlorella tablet, Sun Ukogi tablet, S un Ukogi ekstrak, Sun Isabgol, Wakasa, Wakasa Gold, CGF Honey - kesemuanya dari Jepang, Vitassigi dan Sun O-Vit, Ester-C yang merupak an generasi mutakhir dari vitamin C dari USA, dan Narish dari RRC), program kreatifitas anak yaitu LASY dari Jerman, alat-alat kebut uhan pribadi (Hand Body Lotion, Talcum Powder, Shower Gel, DR. QU dari Singapore, Shampoo All in 1 dan Medicated Shampoo), kebutuhanrumah tangga (serbuk cuci Consentrate Detergent, Multi Purpose Cleaner, Softener and Brightener), dan produk pe-rawatan mobil dari Inggris. Kualitas produk lokal dan impor dijamin oleh penerapan sistem 10 Days Cooling Off, Quality Warranty, dan 100% Money Back Guarantee. Selain BDP dan produk berkualitas tinggi, keberhasilan CNI juga ditunjang fasilitas back up service kepada distributor dalam bentuk on line komputer dengan kantor cabang, pelebaran jalur distribusi barang melalui sistem Point Operator (tempat dimana distributor da pat memperoleh suplai produk), pe-ningkatan kualitas sumber daya manusia dengan menyi-sihkan 2-3% dari keuntungan tahunan untuk prog ram peningkatan sumber daya manusia Keluarga Sukses CNI, agar lebih profesional. MELEJIT LEWAT PRODUK UNGGULAN Sukses CNI sejak awal identik dengan adanya produk-produk berkualitas, baik yang diproduksi sendiri di dalam negeri maupun yang diim por dari negara lain seperti Jepang, Jerman, Amerika Serikat, RRC maupun Inggris. Sebagai usaha peningkatan dan penunjang aspek kualitas dan kuantitas produk lokal sekarang dan di masa depan, perusahaan ini mereali sasikan pendirian pabrik di Curug, Tangerang. Dengan adanya prinsip pengadaan produk yang berkualitas, memberikan keyakinan kepada C NI untuk menjalankan sistem MONEY BACK GUARANTEE (untuk produk tertentu), yaitu jaminan penggan-tian yang jika konsumen/pemakai tidak puas. Selain itu, melihat prospek baik yang dihasilkan produk Sun Chlorella, CNI berhasil menarik minat pihak supplier Jepang, yaitu YSK International Corp. untuk menanamkan investasinya di Indonesia guna membudidayakan bahan baku Chlorella di Pasuruan (yang hasil akhi rnya tetap diproses di Jepang). Hasil kerjasama ini terealisir atas kerja sama antara CNI, YSK International Corp. dan Nissho Iwai d engan jumlah investasi cukup besar. Diharapkan kelak kolam pengembang-biakan seluas 50 hektar ini selain menghasilkan devisa ekspor, juga dapat menjadikan Indonesia seb agai pengekspor bahan baku Chlorella terbesar di dunia. Makanan Kesehatan Sun Chlorella Sun Chlorella adalah makanan kesehatan (supplemen) alami berasal dari ganggang hijau yang dapat dikonsumsi untuk segala umur, membantu memperkuat daya tahan tubuh. "Pengalaman pribadi mengkonsumsi 10 tablet Sun Chlorella per hari sekitar 2 bulan menurunkan tekanan darah tinggi mendekati normal dan membuat tubuh mencapai kondisi yang optimal". (DR. Muhilal, Ketua Persagi) Vitamin C generasi ketiga.. ESTER - C Tablet yang tidak asam ini merupakan vitamin C generasi ketiga, satu-satunya yang mendapatkan hak paten di Amerika Serikat. Kelebihannya dibandingkan vitamin C biasa ialah proses penyerapannya lebih cepat ke dalam sel-sel tubuh, lebih lama bertahan dalam sel dan tidak merusak lambung, karena tidak asam. "Mempunyai sekitar 300 fungsi fisiolo gis dalam tubuh yang bermanfaat membantu menangani penyakit AIDS, kanker, artritis, katarak, diabetes, jantung, dan sebagainya. Vitamin C dalam jumlah cukup dapat menanggulangi bermacam penyakit degeneratif". (Prof. Dr. Anthony J. Verlangieri Ph. D, FACN, Ahli Farmakologi dan Toksikologi, Universitas Missisippi - Amerika Serikat) Makanan Kesehatan NARISH Melalui penelitian 7 generasi marga Ran sejak 200 tahun yang lalu, telah ditemukan formula untuk menjadi tua namun tetap muda. Kekhasan Narish pada manula antara lain meningkatkan imunitas, mencegah proses pengerasan pembuluh darah, pencegahan infeksi virus, penyakit autoimun dan keluhan lain pada manula. "Narish memberikan keseimbangan antara yin dan yang. Baik sekali dikonsumsi oleh wanitayang berusia di atas 35 tahun dan pria yang berusia di atas 40 tahun. (Prof. Ran Xiao Feng, generasi ketujuh marga Ran, penemu formula Narish Health Food Concentrate) Program Kreatifitas Anak Lasy merupakan mainan konstruksi yang baik digunakan oleh anak anak berusia 3-12 tahun. Terdiri dari balok H, batang, dan lingkaran. Membantu mengembangkan anak untuk menjadi pemikir yang kreatif dan progresif. "Melihat kekuatan, kehalusan, serta daya tahannya, mainan ini memang dibuat dengan teknologi yang canggih, karena mainan ini memerlukan kreatifitas anak, maka Lasy tergolong mainan yang merangsang kreativitas". (Seto Mulyadi, pakar anak. Dikutip dari Warta Ekonomi 8 Juni 1992, hal 37,38) SUMBANGSIH CNI BAGI INDONESIA Meski perusahaan ini berhasil meraih keuntungan melalui sistem MLM, namun tidak melupakan kewajiban untuk berpartisipasi meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia. Pada 1991 telah berdiri Yayasan CNI sebagai langkah partisipasi aktif dalam membantu pemerintah. Dana yayasan ini diperoleh dari penyisihan keuntungan PT CNI dan disalurkan ke rumah-rumah ibadat, orang-orang yang kurang mampu dalam bentuk pengobatan penyakit yang mereka derita, bea siswa, maupun korban bencana alam (seperti bencana Flores baru- banu ini). CNI GO INTERNASIONAL Upaya kerjasama international link antara CNI dengan perusahaan Network Marketing di luar negeri terus dijalin. Tujuannya agar para distributor tidak hanya berkiprah di dalam negeri. Mereka diberi kesempatan untuk memperluas jaringan dengan negara- negara lain, sehingga bersama CNI bisa go international. Wujud nyata dari usaha ini ialah kerjasama yang telah dilakukan dengan CNI Malaysia dalam menerobos pasar Hongkong. CNI dengan MLM-nya menawarkan gaya hidup baru. Ribuan orang terbukti sukses memperoleh kemandirian dan kebebasan secara finansial, termasuk juga rasa per- caya diri, persahabatan baru, tantangan, serta kepuasan menolong sesama. MELANGKAH BERSAMA, MEWUJUDKAN IMPIAN Apa merek kendaraan yang sekarang Anda kemudikan? Mungkin, masih kelas jeep atau paling tidak yang harganya sedang-sedang saja. Pernahkah Anda bermimpi memiliki Baby Benz? Kira-kira berapa lama baru akan terwujud? Atau, jika sekarang memiliki Benz, setelah menghabiskan berapa tahun, baru Anda peroleh benda itu? "Kalau saya tetap menjadi cikgu (guru) di Sabah, mungkin sampai tiga kali pensiun belum tentu saya dapat memiliki Benz," kata Pek Keng Leong, salah satu dari top distributor CNI Malaysia . Saat ini, Pek Keng Leong, yang bekas guru bahasa, bisa berada di mana saja dengan Baby Benz-nya yang senilai 240.000 ringgit Malaysia. Selain itu, Pek juga memiliki Mitsubishi Pajero, ruko dan kesempatan menjelajah mancanegara. Ini semua bisa dinikmatinya hanya dalam tempo lebih kurang tiga tahun, setelah bergabung dengan CNI. Pek mengenal CNI sekitar 1989 melalui seorang sahabat. "Waktu itu saya hanya sebagai pengguna dari produk yang dipasarkan," kata Pek yang sebelumnya dikalangan para siswa terkenal sebagai pesakitan selesma. Produk yang diambilnya ialah sejenis ginseng, yang ternyata ampuh menghilangkan sakitnya. CNI dengan sistem Multi Level Marketing-nya men catat sukses tidak dengan mudah. DiMalaysia ada sekitar 300 perusahaan ,, dengan sistem pemasaran seperti ini. Tak heran, jika pemerintah menganggap perlu membuat suatu akta (undang-undang) pada 1993, yang isinya mengatur masalah ini. "Dengan adanya undang-undang ini, masyarakat percaya dan kami disegani," kata Pek. Kisah Ir. Alex I. W, tak beda dengan Pek Keng Leong. Saya tertarik pertama sekali karena CNI menjanjikan income menarik," kata mantan dosen sebuah perguruan tinggi swasta ini. Lama kelamaan setelah mendapat pelatihan, Alex merasa tertarik dengan sistem MLM ini. Kekuatan sistem ini terletak di network, katanya. Karena itu, keberhasilan seseorang hanya mungkin dicapai jika dia mempunyai jaringan yang kuat dengan upline dan downline-nya. "Umumnya mengira ini bisnis untung-untungan, seperti surat berantai. MLM bukan surat berantai. Seperti bisnis lainnya, jika ingin sukses harus kerja keras, investasi waktu dan uang," kata Alex. Karena itu ada dua kemungkinan setelah orang tahu tentang MLM. Pertama, skeptis. Kedua, cara cepat untuk kaya. Keduanya jelas salah Kunci sukses dalam menjalankan pemasaran yang unik ini ialah harus paham mengenai sistem MLM, mau belajar terus dan harus konsisten. Jika semua itu diterapkan, tak mustahil bakal bemasib seperti Pek dan Alex. Selain itu, menurut Alex I. W., "dengan adanya peluang usaha ini, maka para anggota keluarga sukses CNI mendapat kesempatan untuk merambah pasar dunia atau melakukan qo international." Pek Keng Leong dan Alex I. W hanya sebagian kecil dari sekitar 70.000 distributor CNI di Indonesia. Ini merupakan bukti, CNI telah berhasil mewujudkan begitu banyak impian menjadi kenyataan, dalam waktu singkat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus