Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Merangkul Alumni Prakerja Penggugah Inspirasi

Temu alumni penerima manfaat Prakerja di lima daerah 3T jadi ajang diskusi, menggali inspirasi dan motivasi.

28 Agustus 2023 | 17.45 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

INFO NASIONAL – Dalam daftar susunan redaksi Nawacita Post, media daring yang berkantor di Padang, Sumatera Barat, nama Mesra Sarumaha tercatat sebagai Kepala Kantor Perwakilan Kabupaten Mentawai. Ia punya wewenang menyiapkan berbagai pemberitaan dari kabupaten seluas 6 ribu kilometer itu. Siapa sangka, kariernya melesat hanya dalam tiga tahun.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pada akhir April 2020 ketika Program Kartu Prakerja Gelombang 3 dibuka, Mesra yang memiliki minat besar di dunia fotografi langsung mendaftar. Beruntung, ia terpilih sebagai penerima manfaat sehingga kesempatan itu langsung digunakan untuk memilih pelatihan Fotografi dan Administrasi Umum. Ilmu yang diperoleh selama pelatihan mendorongnya untuk membeli kamera dan mengejar mimpinya berkarier di dunia jurnalistik.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ribuan kilometer dari lokasi Mesra, tepatnya di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, ada Mohamad Makbul yang memiliki kisah nyaris serupa. Makbul ingin membangun karier sebagai IT Support, tetapi ia sadar kemampuannya masih minim. Saat berhasil mengikuti program Prakerja Gelombang 4, Makbul langsung memilih kelas “Web Design dengan Wordpress”. Kini, Makbul telah meraih karier yang diimpikannya.

Jika Mesra dan Makbul memanfaatkan pelatihan di Prakerja untuk meningkatkan karier, Fitri Wulansari dari Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, justru menggunakan kesempatan itu untuk mengembangkan usaha toko bunga (florist). Berbekal pelatihan merangkai bunga dalam program Prakerja, usaha milik Fitri, Lavlenala Craft Lubuklinggau terus berkembang. Bahkan, produk miliknya dijadikan pilihan sebagai kiriman kepada Wali Kota Lubuklinggau hingga Gubernur Sumatera Selatan.

Kisah mereka hanya sekelumit dari ratusan inspirasi yang terkuak selama Temu Raya 3T, yakni pertemuan para alumni penerima manfaat Kartu Prakerja di lima daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar) yang digelar serempak pada 17 Agustus 2023. Lima daerah yang dipilih yakni Mentawai, Lubuklinggau, Sigi, Alor, dan Seram Bagian Barat.

Direktur Pemantauan dan Evaluasi Prakerja, Cahyo Prihadi yang bertemu dengan para alumni di Mentawai menyatakan kesempatan ini dimanfaatkan untuk mendiskusikan berbagai hal sehingga dapat saling memberi inspirasi dan motivasi. “Kami percaya setiap penerima program punya pengalaman yang bisa dibagikan,” ujarnya kepada Tempo, Kamis, 24 Agustus 2023.

Motivasi, Cahyo melanjutkan, sangat dibutuhkan untuk menggugah masyarakat yang belum mengetahui, atau sudah mengetahui tapi belum berminat meningkatkan kompetensi diri. Musabab itu, acara temu alumni ini turut juga mengundang komunitas dan orang-orang yang belum berhasil menjadi penerima manfaat.

“Kami jelaskan bahwa pemilihan peserta adalah acak, semua orang mendapat kesempatan yang sama,” ucap Cahyo yang mengimbau peminat terus mencoba. “Contohnya seorang alumni bernama Colina, ia terus mencoba sampai 30 gelombang. Ada juga yang 20 kali.”

Cahyo menambahkan, acara temu alumni juga memberi kesempatan untuk mengevaluasi sejauh mana berbagai jenis pelatihan yang tersedia dalam Prakerja mendatangkan manfaat. Hingga Agustus 2023, terdapat 791 pelatihan dan 155 lembaga pelatihan dalam program Prakerja. Ratusan pelatihan itu terbagi ke dalam kelompok hard skill dan soft skill. Berdasarkan pengalaman para alumni, ternyata soft skill membantu karier dan pengembangan kompetensi. “Karena di future jobs justru soft skill dibutuhkan, misalnya analisa memecahkan masalah,” kata Cahyo.

Dampak lainnya, beragam pelatihan di dalam Prakerja ternyata juga membuka peluang untuk menggeluti usaha baru. Pengalaman ini ditemui Manajer Kemitraan Akusisi dan Relasi, Ryan Bilardi. Ia bertemu dengan puluhan alumni di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah dan terkejut dengan pengalaman para alumni.

Ryan mengisahkan alumni bernama Fikram lulusan Sarjana Konseling yang mengambil pelatihan tentang retail di Prakerja. Akhirnya sekarang ia lebih menekuni dunia retail. “Jadi ini sebenarnya pindah industri,” ujar Ryan yang semakin bersemangat menciptakan pelatihan-pelatihan baru.

Sekar Audifa dari divisi Akuisisi dan Relasi, justru menjumpai pengalaman inspiratif yang berbeda di Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku. Para alumni di daerah tersebut saling berkolaborasi membangun bisnis baru. Kerja sama ini dimungkinkan karena mereka membuat grup WhatsApp khusus sesama penerima manfaat Kartu Prakerja. “Kedekatan yang terjalin di Indonesia Timur lebih kencang. Mereka akan me-refer Prakerja kepada banyak orang. Ini jadi unique selling point tersendiri,” tutur Audifa.

Satu poin penting yang ia pelajari selama di Seram Bagian Barat adalah pandangan para alumni, bahwa Prakerja merupakan investasi penting. Hal ini sejalan dengan mandat Presiden Joko Widodo, yakni Prakerja berfungsi untuk peningkatan kompetensi, kewirausahan dan pekerjaan, daya saing, dan produktivitas.

Bukti peningkatan kompetensi yang diceritakan selama acara temu alumni tersebut menuai apresiasi dari kepala daerah maupun pejabat daerah. Bupati Alor, Nusa Tenggara Timur, Amon Djobo menyambut hangat kedatangan tim Prakerja. Pasalnya, kabupaten tersebut dihadapkan pada tantangan kebekerjaan pada generasi muda. Ia berharap berbagai pelatihan di Prakerja bisa menunjang perekonomian di sektor pariwisata. “Saat ini kondisi pariwisata Alor juga sedang berkembang,” katanya.

Senada, Penjabat (Pj) Bupati Mentawai, Fernando Jongguran Simanjuntak berharap Prakerja membuka pikiran masyarakat daerah tersebut yang masih cenderung tertutup. “Kalau cakrawala pikiran terbuka maka kesempatan dan inovasi pun akan terbantu.”

Demikian pula, Kadisperingnaker Seram Bagian Barat, Syamsuddin Silawane berterima kasih dengan kehadiran Prakerja “Saya berharap kegiatan ini dapat diikuti dengan baik, sehingga manfaatnya dapat berguna di kemudian hari,” kata dia.

Bagaimanapun, pengalaman dan input menarik yang didapat selama temu alumni membangkitkan semangat tim Prakerja untuk menggelar kembali acara serupa. Kementerian Desa PDTT mencatat sebanyak 62 daerah yang ditetapkan sebagai 3T. “Karena itu, kami akan lanjutkan, akan tambah lagi daerah 3T yang dikunjungi,” pungkas Cahyo.(*)

Prodik Digital

Prodik Digital

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus