Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jakarta – PT. Jakarta International Container Terminal (JICT), meresmikan sekolah hijau (Green Dock School) ke-10 di SMK Tanjung Priok 1, Koja, Jakarta Utara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Direktur Utama JICT Ade Hartono mengatakan Green Dock School merupakan inisiatif untuk meningkatkan semangat belajar dan kemampuan anak-anak Indonesia di bidang bahasa, teknologi hijau dan pengetahuan logistik sebagai bagian dari ekosistem pelabuhan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Jadi kita renovasi sekolah, perpustakaan, bikin lab komputer dan bahasa Inggris sekaligus membuat kurikulum teknik logistik kepelabuhanan dengan sentuhan gerakan hijau global," ujar Ade saat peresmian Green Dock School ke-10 di Jakarta Utara, Rabu, 21 Desember 2021.
Menurut Ade Green Dock School sendiri adalah program adopsi yang sudah diimplementasikan secara global di beberapa pelabuhan dunia oleh Hutchison Ports. Sehingga dengan pola benchmarking yang sudah berhasil ini diharapkan tercipta sustainabilitas kehidupan warga sekitar pelabuhan.
"Saat ini JICT terus melakukan upaya terbaik untuk menambah Green Dock School, mencakup perbaikan fasilitas sekolah sampai standarisasi kebutuhan sarana kegiatan belajar mengajar," kata Ade.
Ade menyampaikan visi besar JICT agar masa depan anak-anak Indonesia dapat lebih berdaya lewat pendidikan yang terstandarisasi internasional.
"Kita inginnya anak-anak di Jakarta Utara bisa lebih berdaya dan mandiri dengan adanya green dock school. Mereka generasi penerus bangsa dan JICT memiliki andil besar dalam membentuk masa depan mereka yang lebih baik,” ujar Ade.
Menurut Ketua Yayasan Pendidikan Jakarta Utara (DIKANTARA) Ridho Dermawan, dengan jurusan Teknik Logistik di Green Dock School JICT, menjadi upaya dalam menciptakan tenaga terampil di bidang logistik pelabuhan.
"Saat ini belum ada satupun program Teknik Logistik di Jakarta. Maka inisiatif JICT ini akan menciptakan para lulusan yang bisa terserap di dunia kepelabuhanan,” kata Ridho.
Sampai saat ini JICT telah menjangkau lebih dari 30.000 masyarakat Jakarta Utara melalui CSR perusahaan dengan program-program yang konsisten, tepat guna dan berkelanjutan.