Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
INFO NASIONAL – Grup RS Siloam merayakan keberhasilan tindakan Hemapoetic Stem Cell Transplantation dalam kasus Multiple Myeloma atau kanker sel plasma darah, di RS MRCCC Siloam Semanggi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hemapoetic Stem Cell Transplantation atau yang dikenal dengan transplantasi sel punca (stem cells) hematopoetik adalah tindakan medis yang bertujuan untuk menggantikan sel-sel kanker pada sumsum tulang dengan sel punca hematopoetik yang sehat. Transplantasi sel punca hemapoetik secara umum dapat dibagi menjadi 2 jenis yakni Transplantasi Autologus (sel punca dari tubuh pasien sendiri) dan Transplantasi Allogenik (sel punca dari pendonor).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Adapun tindakan yang berhasil dilakukan di RS MRCCC Siloam Semanggi merupakan Transplantasi Autologus. Tindakan transplantasi sel punca hemapoetik autologus dapat membantu banyak pasien dengan kriteria tertentu seperti pada Multiple Myeloma, kanker kelenjar getah bening atau Limfoma malignum dan keganasan darah lain dengan tingkat keberhasilan yang lebih baik dibandingkan dengan metode kemoterapi konvensional sebelumnya, dan dapat memperpanjang masa remisi dari kanker.
Untuk mencapai tingkat keberhasilan yang diinginkan, diperlukan tim multidisiplin yang terdiri dari dokter spesialis konsultan hematologi dan onkologi medik, dokter spesialis konsultan patologi klinik, dokter spesialis patologi anatomi yang merupakan konsultan hematologi, dan tenaga medis yang saling bekerja sama untuk kesembuhan pasien.
MRCCC juga melengkapi fasilitas transplantasi sel punca hemapoetik dengan fasilitas khusus yaitu Immunocompromised Isolation Room (ICIR) atau ruang isolasi tekanan positif untuk merawat pasien keganasan darah yang telah melalui proses kemoterapi agresif dan transplantasi sel punca hemapoetik, dimana system imun pasien tersebut menurun.
Direktur RS Siloam MRCCC Semanggi, Adityawati Ganggaiswari mengatakan, dengan pendekatan multidisiplin, MRCCC telah mengembangkan 5 layanan unggulan kanker, yakni Breast Cancer Care Alliance untuk kanker payudara, Gynecology Cancer Center untuk penanganan kanker pada organ reproduksi wanita, Gastrointestinal Cancer Center untuk penanganan kanker saluran pencernaan, Lung Cancer Center untuk penanganan kanker paru, dan Hematology & Malignancy Cancer Center untuk penanganan kanker darah.
“Semuanya didukung oleh talenta medis dari berbagai spesialisasi dan sub-spesialisisasi, teknologi, serta infrastruktur yang sangat memadai untuk semua tindakan dan perawatan kanker,” ujarnya.
Kata dia, keberhasilan tindakan transplantasi sel punca hemapoetik ini menjadi komitmen dan visi Grup RS Siloam untuk memperluas layanan medis hingga menjadi pusat transplantasi di Indonesia. Ke depannya, terapi sel punca akan berkembang hingga dapat melakukan transplantasi alogenik.
“Grup RS Siloam, melalui MRCCC akan terus mengembangkan lebih banyak pusat unggulan agar dapat melayani kasus kanker yang lebih kompleks,” kata Adityawati.
Sejak dibuka tahun 2011, MRCCC membawa visi untuk menjadi “The Building of Hope” untuk semua pasien kanker di Indonesia dan telah berkembang menjadi pusat layanan kanker tersier yang terpercaya yang menerima berbagai rujukan dari rumah sakit dan klinik di nusantara untuk pasien pribadi dan asuransi.
Setiap pelayanan kanker termasuk deteksi dini, diagnosis, perawatan, dan layanan paliatif dapat dilakukan di bawah satu atap di MRCCC. Dengan lebih dari 200 tempat tidur dan didukung oleh lebih dari 170 dokter spesialis dan konsultan serta 500 perawat dan staf medis, rumah sakit ini mampu melayani lebih dari 15.000 pasien setiap bulannya. (*)