Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sektor Animasi Kuatkan Malang di Sektor Ekonomi Kreatif

Pemkot Malang juga terus aktif berkolaborasi dengan komunitas Forum Animasi Malang seperti melakukan pelatihan-pelatihan teknis yang berkaitan dengan animasi dan lain-lain.

15 Juli 2021 | 19.15 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

INFO NASIONAL - Pemerintah Kota Malang terus mengembangkan dan menguatkan berbagai sektor ekonomi kreatif. Salah satunya membantu pertumbuhan sektor film, animasi, dan video yang berpotensi untuk dikembangkan menjadi lebih baik. Selain talenta-talenta berbakat dengan berbagai prestasi, salah satu potensi yang ditangkap ke depan adalah peningkatan demand, karena semakin tinggi kebutuhan terkait hiburan digital dari masyarakat.

Walikota Malang Sutiaji pun terus mengajak kelompok-kelompok startup untuk saling bersinergi melalui kolaborasi hexahelix dalam penguatan ekosistem digital kreatif di Kota Malang. Malang diharapkan menjadi Silicon Valley-nya Indonesia untuk industri digital. Sehingga ia berpesan agar semua pihak terus bersinergi menguatkan ekosistem digital kreatif di Kota Malang.

Hingga saat ini, Kota Malang memiliki 168 industri startup berbasis digital. “Kita tetap punya idealisme yang kuat, dari Malang untuk Indonesia dan dunia kita jadikan kenyataan. Program-program kita harus mendunia, yakinlah Malang punya potensi itu,” ujarnya dalam kegiatan ramah tamah bersama Komunitas Startup Malang yang digelar Komunitas Stasion di Digital Innovation Lounge (DILo) Malang, Jumat 11 Juni 2021.

Menurut Deni Prasetyo, Co-founder Roleplay Studio, secara umum perkembangan animasi di Kota Malang semakin meningkat. Ini terlihat dari bermunculannya studio-studio baru meskipun masih dalam skala kecil dan menengah, dan didukung dengan banyaknya pekerja yang bekerja freelance di sektor animasi. Pemkot Malang juga terus aktif berkolaborasi dengan komunitas Forum Animasi Malang seperti melakukan pelatihan-pelatihan teknis yang berkaitan dengan animasi dan lain-lain

“Mengenai jumlah pelaku yang terdata di Forum Animasi Malang  ada sekitar 13 studio animasi dengan rata-rata pegawai berjumlah 10-20 orang per studio di luar rekan-rekan freelance yang juga bergerak di industri animasi. Jumlah ini terus meningkat didukung SMK-SMK yang berfokus di jurusan animasi. SDM utamanya masih dari SMK, namun perguruan tinggi sedikit banyak mulai menyumbang untuk tenaga kerja animasi” ujar Deni. 

Kota Malang mempunyai potensi bidang animasi yang luar biasa. Sebagai salah satu start up animasi di Kota Malang, Roleplay studio terus menciptakan karya-karya yang berkualitas dengan menerima permintaan dari berbagai klien nasional dan internasional hingga karyanya mendunia. Roleplay studio yang berdiri sejak 2014 merupakan studio animasi yang berfokus dalam pembuatan Serial Animasi series maupun pembuatan film animasi untuk kebutuhan bioskop maupun over the top (OTT) media services.

“Selama ini sifat studio kami masih service, jadi mengerjakan pesanan dari klien nasional maupun internasional. Kedepannya rencananya kami akan mengembangkan intelectual Property (IP) dari Roleplay sendiri. Saat ini permintaan serial animasi di sekitar region Asia Tenggara. Sedangkan untuk movie kami bekejasama dengan studio animasi nasional dalam pengerjaan beberapa film animasi layar lebar,” kata Deny.

Kini Roleplay mempunyai 15 orang karyawan dengan 183 project yang sudah dikerjakan dan terus bertambah. Berbagai perusahaan berskala nasional dan multinasional pun yang menjadi kclien yakni  Samsung, Jenius, Perusahaan Gas Negara (PGN), The United Nations Entity for Gender Equality and the Empowerment of Women (UN Women), XL Axiata, Morinaga, TungLok Group dan lain-lain. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Skala bisnis bertumbuh cukup besar dengan pola bisnis community based yakni berkolaborasi dengan beberapa studio di Malang. Jumlah studio di Kota Malang yang telah berkolabirasi saat ini hingga 13 studio. Untuk karya-karya Roleplay dapat di akses melalui www.roleplaystudio.com.

industri animasi di kala pandemi, kata Deni, sempat mengalami penurunan di tahun pertama pandemi berlangsung. Sekarang semakin naik untuk demand tayangan yang mengunakanan jasa animasi khususnya di serial TV maupun TVC meskipun masih harus menghadapi berbagai tantangan. “Ada penurunan pekerjaan diawal pandemi lebih dari 50 persen dari sebelum pandemi. Tapi di 2021 ada kenaikan hampir diatas 100 persen untuk pengerjaan animasi yang kami dapatkan” ujar Deni.

Menurut Deni, pengerjaan produksi animasi sangat bervariatif tergantung dari tingkat kesulitan dan teknis yang digunakan. Untuk teknis 2D ataupun 3D, waktu pengerjaan normal untuk satu serial animasi dengan durasi 10 menit lebih dari 1 bulan. “Saat ini kami berfokus untuk pembuatan serial animasi yang khusus memproduksi Intelectual Property (IP) dari studio lokal di Kota Malang. Kami sedang memprogram konten lokal ‘Semarak Animasi Loka’ yang bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan berskala Nasional,” katanya.(*)

Prodik Digital

Prodik Digital

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus