Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Walikota Tangsel Serahkan Bantuan Rp 780 juta untuk Palu

Walikota Tangsel yang juga merupakan Ketua Apeksi datang ke Palu didampingi antara lain oleh Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto, Walikota Binjai Idaham, dan Walikota Ternate Burhan Abdurahman.

10 Oktober 2018 | 15.14 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany (kedua dari kiri) saat meninjau langsung korban bencana tsunami dan gempa di Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (10/10), usai memberikan bantuan bagi korban bencana Palu sebesar Rp 780 juta kepada Wakil Walikota Palu Sigit Purnomo (kedua dari kanan)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

INFO NASIONAL - Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany menyerahkan bantuan dan meninjau langsung korban bencana tsunami dan gempa di Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (10/10).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Walikota Tangsel datang ke Palu didampingi Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto, Walikota Binjai Idaham, Walikota Ternate Burhan Abdurahman, Asisten Daerah III bidang Kesejahteraan Sosial Kota Tangsel Teddy Meiyadi, Kepala Dinas Sosial Tangsel Wahyunoto Lukman, Kepala Satpol PP Tangsel Chaerul Saleh.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Walikota Tangsel menyerahkan bantuan langsung berupa uang bantuan korban bencana Palu sebesar Rp 780 juta kepada Wakil Walikota Palu Sigit Purnomo atau yang lebih dikenal dengan Pasha Ungu.

Walikota Tangsel mengungkapkan rasa keprihatinannya dan duka cita yang mendalam terhadap musibah gempa dan tsunami. "Kami turut prihatin, semoga bencana ini cepat selesai, dan bisa tertangani, masyarakat bisa hidup kembali normal," ujarya. 

Airin meminta doa dan dukungan untuk pemulihan korban bencana tsunami dan gempa. "Kami memberikan support kepada Walikota dan Wakil Walikota Palu, agar terus bisa berkomunikasi dan memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam penanganan gempa," katanya. 

Walikota Tangsel yang juga adalah Ketua Apeksi itu mengatakan, setelah dirinya bersama dengan Walikota Medan, Walikota Ternate, Walikota Banjai dan Bogor meninjau lokasi, ternyata masih banyak warga yang membutuhkan bantuan. 

"Bantuan yang masuk ke Sulawesi banyak namun untuk di Palu nya belum masuk, sehingga saya akan menghimbau kepada anggota Apeksi lainnya, untuk mengirim bantuan ke Palu dengan berkordinasi langsung dengan Walikota atau Wakil Walikota Palu,"jelasnya. 

Bantuan yang dibutuhkan untuk masyarakat Palu, berupa beras, susu bayi dan balita, makanan bayi dan balita dan pakaian untuk bayi. "Beras paling dibutuhkan saat ini, kami berharap anggota apeksi yang ingin membantu bisa memberikan bantuan yang sedang dibutuhkan," ucapnya. 

Sementara, Kepala Dinas Sosial Kota Tangsel, Wahyunoto Lukman, menjelaskan, bantuan uang yang diberikan Pemkot Tangsel merupakan bantuan tahap pertama. Nanti akan ada bantuan tahap kedua yang akan disalurkan. 

"Bantuan pertama yang diberikan Pemkot Tangsel dari sumbangan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat dan lainnya berupa Rp 780 juta dan barang-barang yang diberikan berupa susu bayi, rompi, pameran, pakaian dalam wanita dan lain-lain," katanya. 

Sementara untuk relawan Tangsel yang bertugas di Palu, mereka akan di Palu untuk membantu penanganan gempa hingga batas tanggap darurat dicabut. "Sebanyak 18 relawan yang terdiri dari 7 Satpol PP, 5 BPBD, 5 PMI dan 1 Tagana akan bertugas sampai pemerintah pusat mencabut status darurat bencana," ucapnya. (*)

Rifwan Hendri

Rifwan Hendri

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus