Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

5.000 Pelaku UMKM Binaan Pemprov Jabar Naik Kelas

Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Jawa Barat pun memiliki helpdesk UMKM yang terbuka melayani konsultasi para pelaku UMKM.

28 Mei 2023 | 13.02 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

INFO NASIONAL - Sebanyak 5.000 Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Jawa Barat berhasil naik kelas dari kategori usaha mikro menjadi usaha kecil. Hal itu sesuai dengan target ditetapkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam lima tahun rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kepala Bidang Usaha Kecil Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jabar Ucup Yusuf mengatakan, berdasarkan data terkini, ada sekitar 4,5 juta pelaku UMKM di Jawa Barat. Ucup mengatakan selama lima tahun ke belakang, Pemprov Jabar secara bertahap sukses mendorong 5.000 UMKM naik kelas.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut dia, untuk di wilayah Jawa Barat, kategori pelaku UMKM tersebut didominasi oleh usaha mikro. Terdapat jutaan pelaku usaha mikro dan hanya puluhan ribu saja yang masuk ke dalam usaha kecil. Alhasil, Ucup terus mendorong agar pelaku usaha mikro bisa naik kelas.

"Kami dorong ke 5.000 UMKM yang naik kelas ini turut menyebarkan kiat-kiatnya pada pelaku UMKM lainnya," ujar Ucup ditemui usai membuka pelatihan optimalisasi media sosial Tiktok di Pusat Pelayanan Usaha Terpadu (PLUT) Kabupaten Bandung, Kamis 25 Mei 2023.

Menurut dia, selain menggelar berbagai pelatihan, Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Jawa Barat pun memiliki helpdesk UMKM yang terbuka melayani konsultasi para pelaku UMKM.

"Kami juga punya program podcast, webinar, talkshow sebagai upaya sosialisasi. Carapemberdayaan itu tidak hanya pendampingan tapi sosialisasi, seminar dan virtual itu tepat daripada pertemuan langsung datang ke sini mereka biasanya keteteran membagi waktu," katanya.

Ucup mengatakan UMKM Juara menjadi program unggulan Pemprov Jabar. UMKM Juara merupakan program milik Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Jawa Barat bekerja sama dengan Bank Jabar Banten
(BJB).

"Kan ekonomi rakyat wujudnya di koperasi dan usaha kecil. Target dinaikin tahun depan Insyaallah, saat ini masih terpakai covid tapi nanti anggaran normal, target dinaikan bahkan pendamping
ditambah," ujarnya.

Salah satu kunci suksesnya program UMKM Juara yakni dikerahkannya 170 pendamping yang terdiri dari 27 kordinator daerah dan dengan berbagai latar belakang seperti ada praktisi dan akademisi.

"Artinya peran pendamping jadi ujung tombak. Gercep mereka meski dari segi dukungan anggaran dari provinsi bahkan 2020 pas pandemi kita gaji 1 bulan tapi target tercapai. Pendamping adalah pahlawan," ucap dia.

Koordinator Daerah Pendamping UMKM Jabar Juara Kabupaten Bandung, Milah Kamilah muslimat, mengatakan pada tahun 2019, salah satu UMKM Bandung terpilih menjadi UMKM terbaik se- provinsi Jawa Barat. Mereka adalah produsen kantong urine yang saat ini ekspor ke Malaysia dan
Timur Tengah.

"Sekarang juga banyak produk baru inovasi bagus kreatif. Dalam pelatihan UMKM ini optimalkan potensi mereka, kami berikan pelatihan gratis, foto produk, cara memasarkan offline dan online seperti saat ini memasarkan lewat Tiktok," katanya.(*)

Prodik Digital

Prodik Digital

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus