Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
INFO NASIONAL - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara resmi melantik Wali Kota dan Wakil Wali Kota Manado terpilih, Andrei Angouw dan dr. Richard Sualang, untuk masa jabatan 2025-2030 dalam upacara kenegaraan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 20 Februari 2025. Pelantikan ini menjadi momen bersejarah bagi Kota Manado, karena Andrei Angouw juga dipercaya sebagai perwakilan agama Konghucu dalam prosesi pengambilan sumpah jabatan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kepala Bagian Pemerintahan Kota Manado, Sonny Takumansang, mengonfirmasi bahwa awalnya terdapat dua kandidat yang diajukan sebagai perwakilan agama Konghucu dalam pelantikan ini. Namun, pihak penyelenggara akhirnya menetapkan Andrei Angouw sebagai representasi resmi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Iya benar, Pak Wali Kota terpilih menjadi perwakilan dari agama Konghucu untuk diambil sumpah dan janji jabatan bersama enam utusan agama lainnya di depan panggung utama," ujar Takumansang.
Wali Kota Andrei Angouw tiba di lokasi pelantikan bersama istri, Irene Golda Pinontoan, serta Wakil Wali Kota Manado, dr. Richard Sualang, juga turut didampingi sang istri, Merry Mawardi.
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, menyatakan bahwa pelantikan kali ini merupakan yang pertama dalam sejarah di mana kepala daerah hasil Pilkada Serentak dilantik secara langsung oleh Presiden Prabowo Subianto. Dalam prosesi tersebut, Andrei Angouw dan Richard Sualang resmi mengucapkan sumpah jabatan dan menandatangani berita acara pelantikan.
Sebagai bentuk penghormatan, Andrei Angouw juga menerima langsung pemasangan tanda pangkat dari Presiden Prabowo.
Usai pelantikan, pasangan kepala daerah ini siap kembali ke Manado untuk langsung bekerja menjalankan visi dan misi mereka. Dengan pengalaman serta dedikasi yang telah terbukti, Andrei Angouw dan Richard Sualang berkomitmen melanjutkan pembangunan Kota Manado yang lebih maju, sejahtera, dan inklusif.(*)