Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
MEMO BISNIS – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor, Aan Triana Al Muharom mengapresiasi perusahaan swasta yang turut membangun dan melebarkan jalan di wilayah Kecamatan Megamendung, Jawa Barat. Beberapa ruas jalan yang dibangun ini merupakan jalur alternatif menuju Kawasan Puncak.
"Itu patut dicontoh oleh perusahaan lain yang ada di wilayah Kabupaten Bogor, karena turut mensukseskan agenda dan program pemerintah dalam menata dan membangun Bogor lebih baik ke depan,” kata Aan, Senin, 27 Januari 2025.
Pelebaran jalan yang melibatkan perusahaan swasta ini terwujud sesuai arahan Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor Ajat Rohmat Jatnika dan Camat Megamendung Ridwan. Aan pun mengapresiasi keterlibatan keduanya. “Saya apresiasi camat Megamendung yang memaksimalkan lahan hibah dari perusahaan itu sesuai arahan dari pak sekda," ujar dia.
Ketua Komisi III DPRD ini menyebut, jika pembangunan infrastruktur dilakukan dengan bekerja sama antar pemangku kebijakan dan pengusaha, tentu akan lebih memudahkan dalam pelaksanaannya. Sebab, menurut Aan, selama ini banyak pembangunan infrastruktur hanya mengandalkan kebijakan dari pemerintah dengan APBDnya.
"Dengan luas wilayah Kabupaten Bogor, tentu APBD kita terlalu berat. Dengan bantuan atau kesadaran pengusaha, tentu ini akan lebih meringankan pemerintah dan mempermudah pelaksanaannya,” kata Aan. Dengan begitu, lanjut dia, hasilnya bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat dan berdampak baik untuk pertumbuhan ekonomi.
Aan mengatakan, dengan adanya pelebaran jalan di beberapa jalur alternatif itu dapat membantu kondisi lalu lintas menuju Puncak yang sering mengalami kepadatan atau kemacetan pada saat hari libur tiba.
Sementara itu, Camat Megamendung, Ridwan mengatakan pihaknya mendapat beberapa hibah lahan untuk pelebaran jalan di wilayahnya. Menurut dia, tidak hanya perusahaan swasta yang memberikan hibah lahan, tapi PT. Perkebunan Nusantara dan Kementerian Kehutanan juga turut memberikan hibah lahan untuk pembangunan dan pelebaran jalan.
"Sesuai arahan pak Sekda, kita maksimalkan lahan hibah untuk melakukan pelebaran jalan,” kata Ridwan. Menurut dia, sejak 2024, beberapa perusahaan dan investor sudah melakukan pembebasan lahan. “Tinggal nanti kita berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk pelaksanaan pembangunannya. Pelebaran dari panjang 3 km hingga 15,6 km dengan lebar 6 meter," kata Ridwan. (*)
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini