Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Astra Bantu Petani Ekspor Produk Organik Lewat Program DSA

PT Astra International Tbk berkomitmen meningkatkan kesejahteraan masyarakat lewat salah satu program tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) yakni Desa Sejahtera Astra atau DSA.

5 Desember 2024 | 20.35 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Tokoh Penggerak Desa Sejahtera sekaligus CEO Boja Farm, John Tumiwa (kiri) bersama Head of Corporate Communications Astra Internasional, Boy Kelana Soebroto dalam acara Workshop Lingkungan Astra, di DSA Boja Farm, Desa Tajur Halang, Kabupaten Bogor, pada Kamis, 5 Desember 2024. TEMPO/Bestari Saniya Rakhmi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

INFO NASIONAL - PT Astra International Tbk  berkomitmen meningkatkan kesejahteraan masyarakat lewat salah satu program tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) yakni Desa Sejahtera Astra atau DSA Yayasan Mitra Organik Boja Farm, di Desa Tajur Halang, Kabupaten Bogor.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh Penggerak Desa Sejahtera sekaligus CEO Boja Farm, John Tumiwa, berterima kasih kepada Astra yang telah membina Boja Farm melalui program DSA. Ia mengatakan, berkat program ini, mitra petani mampu menghasilkan produk organik yang unggul sehingga bisa melakukan ekspor.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Ya, jadi ekspor kita itu sudah ada yang ke Kanada, ke Amerika dan Jepang,” ujarnya saat Workshop Lingkungan Astra, di DSA Boja Farm, Desa Tajur Halang, Kabupaten Bogor, pada Kamis, 5 Desember 2024.

Ia mengatakan, nilai ekspor yang dilakukan oleh Boja Farm bisa mencapai US$ 100.000 sampai dengan US$ 400.000 per kiriman. “Jadi seperti tahun ini kita sudah mengekspor itu sekitar US$ 400.000,” katanya.

Adapun produk unggulan yang dihasilkan dari Boja Farm adalah vanilla product dan juga fruit chips yang sudah bersertifikat organik sesuai dengan standar United States Ministry of Agriculture (USDA) untuk Amerika, CertAll Organic Standard-EU Equivalence untuk Eropa dan Japanese Agriculture Standards (JAS) untuk Jepang. “Semuanya itu sudah disertifikasi organik. Standarnya Amerika, Eropa dan Jepang,” katanya.

Ia menjelaskan, Astra mengambil peran penting dalam kesuksesan proses ekspor ini berkat pembinaan, pendampingan hingga penerapan konsep business matching. “Astra bina dari dari sisi ekosistemnya. Jadi kita dibina oleh Astra, ada pembinaan, pendampingan petani dan business matching yang diberikan oleh Astra itu mendapatkan hasil yaitu kita bisa mengekspor,” kata dia.

Selain itu, Jhon mengatakan, pelatihan dan pendampingan yang dilakukan Astra berhasil menghantarkan mitra petani untuk bekerja di Yamagata, Jepang. “Kita melatih mitra-mitra kita di sini untuk dipekerjakan di Yamagata, Jepang. Jadi setiap tahun itu ada empat orang kita kirim ke Jepang,” katanya.

Head of Corporate Communications Astra Internasional, Boy Kelana Soebroto mengatakan, hingga saat ini, sudah ada 1.397 desa yang menjadi sasaran dari program DSA tersebut. “Kita tahu Astra telah membina sampai perhari ini ada 1.397 Desa Sejahtera Astra di seluruh Indonesia. Dan hari ini kita bersama-sama ada di Desa Sejahtera Astra di Yayasan Mitra Organik Boja Farm,” ujarnya.

Ia menjelaskan, setiap tahunnya, Astra lewat Divisi Environment and Social Responsibility selalu melakukan evaluasi terhadap desa binaannya. Boy pun berharap progran CSR yang dilakukan Astra ini dapat mendorong desa-desa di Indonesia untuk maju dan berkembang.

Tentunya harapannya kita akan terus mendorong kampung dan desa ini untuk semakin maju, semakin bisa ekspor, semakin bisa berperan, semakin bisa mandiri,” kata dia. (*)

Bestari Saniya Rakhmi

Bestari Saniya Rakhmi

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus