Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bamsoet Ajak Produsen Kapal Api Dukung Dunia Otomotif Indonesia

Deputy Managing Director Kapal Api, Vincent Mergonoto, merpupakan pegiata otomotif yang tergabung dalam group @yoong_motor_indonesia.

6 Maret 2024 | 22.21 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

INFO NASIONAL - Ketua MPR Bambang Soesatyo mengajak produsen kopi Kapal Api menjadi bagian dalam menggelorakan olahraga dan mobilitas otomotif di Indonesia. Imbauan ini berawal dari perbincangan Bamsoet--sapaan akrab Ketua MPR--dengan Vincent Mergonoto, pendiri brand lampu @saber.industries yang tergabung juga dalam group @yoong_motor_indonesia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Bamsoet, banyak peluang yang bisa digarap. Salah satunya menjadi sponsor pembangunan Museum Otomotif Indonesia (MOI) by IMI di Taman Mini Indonesia Indah. Maupun menjadi sponsor berbagai kegiatan balap, gathering hingga touring yang diselenggarakan komunitas otomotif.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Sudah bukan rahasia, kopi Kapal Api telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Indonesia, karena rasanya yang khas. Kopi Kapal Api dikonsumsi 60 persen lebih masyarakat Indonesia, serta sukses di ekspor ke berbagai negara ASEAN dan timur tengah sebagai produk kebanggaan Indonesia," ujar Bamsoet usai menerima perwakilan Kapal Api Group, di Jakarta, Rabu, 6 Maret 2024.

Perwakilan Kapal Api Group yang hadir antara lain, Deputy Managing Director Vincent Mergonoto, dan Direktur Utama - PT. Excelso Multirasa Kevin Mergonoto.

Kopi Kapal Api bermula pada 1927 atas inisiasi tiga orang bersaudara yaitu Go Soe Loet, Go Bi Tjong dan Go Soe Bin. Mereka memulai bisnis kopi bubuk merk Hap Hoo Tjan dan dijual kepada  pekerja kapal di sekitar Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.

"Salah satu anak dari Go Soe Lot, yakni Soedomo turut membantu memasarkan produk kopi ayahnya tersebut. Pada 1979, Soedomo kemudian mendirikan PT Santos Jaya Abadi sebagai upaya melanjutkan usaha kopi yang sudah dirintis sang ayah. Ia kemudian menghasilkan brand kopi Kapal Api yang diilhami dari para pelanggan setia kopi ayahnya yang kebanyakan pekerja kapal di sekitar Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya," tutur Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) tersebut.

Adapun, lambang Kapal Api mencerminkan penggabungan antara harapan baru, semangat juang, dan teknologi. Sehingga berhasil menghasilkan cita rasa dan aroma kopi yang khas, rasa kopi yang mantap dan kaya rasa, serta memberikan sensasi kepuasan tersendiri bagi para pecinta kopi.

"Meminum kopi bukan lagi sekadar aktivitas rutin, melainkan menjadi gaya hidup. Tidak sebatas menyeruput, meminum kopi juga memiliki berbagai makna dan filosofis mendalam. Melalui kopi, kita bisa merekatkan silaturahmi, bercanda, bahkan menjadi media untuk menyelesaikan berbagai permasalahan," ujar Bamsoet. (*)

Prodik Digital

Prodik Digital

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus