Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
INFO NASIONAL – PT Brantas Abipraya (Persero) melaksanakan penaburan bibit ikan di Danau Archipelago Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Hal ini sebagai bentuk komitmen dalam menjalankan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Danau di TMII tersebut juga merupakan salah satu karya infrastruktur BUMN tersebut sebagai penunjang event internasional Presidensi G20.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Kegiatan ini merupakan salah satu upaya Brantas Abipraya dalam menjaga ekosistem untuk pelestarian lingkungan, khususnya Danau Archipelago TMII. Hari ini kita menaburkan kurang lebih 100.000 bibit ikan,” ujar Miftakul Anas, Sekretaris Perusahaan Brantas Abipraya, beberapa waktu lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jenis ikan yang ditabur ke danau tersebut adalah ikan mujair, ikan mas dan ikan nila. Selain menjaga ekosistem, keberadaan ikan diharapkan menambah pengalaman pengunjung saat menghabiskan waktunya di promenade Danau Archipelago, TMII.
Anas pun berharap wisatawan baik lokal maupun mancanegara turut berperan aktif menjaga lingkungan TMII khususnya Danau Archipelago tetap bersih, tidak mengotori air danau dengan sampah.
Anas juga menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada TMII sebagai tuan rumah yang juga turut mensuksekan kegiatan ini. “Semoga kolaborasi ini akan mempererat silaturahmi yang baik antar sesama BUMN dan TMII juga. Dan atas dukungan serta kerja sama yang telah terjalin ini dapat memberikan kontribusi dalam upaya pelestarian lingkungan, juga ekosistem ikan air tawar,” tuturnya
Keseriusan BUMN ini dalam implementasi program TJSL khususnya pada pilar pembangunan lingkungan yakni Abipraya Peduli Lingkungan, juga terlihat dari berbagai kegiatan lain yang telah dijalankan. Antara lain melakukan penghijauan kawasan bendungan yang sedang digarap, seperti penghijauan di proyek PLTM Padang Guci 1 dan 2 di Bengkulu, juga di greenbelt Waduk Tukul Pacitan dan Bendungan Ciawi yaitu penghijauan hulu sungai Ciliwung dan Cisadane.
Abipraya Peduli Lingkungan juga memiliki program penanaman pohon sengon sebanyak 12.500 pohon di desa Babakan Madang, Sentul, Bogor, Jawa Barat. Abipraya juga menanam 800 pohon buah yang terdiri dari durian, mangga, dan pinus di area Proyek PLTM Padang Guci 1 dan 2. Penanaman ini pun langsung bermitra dengan masyarakat lokal dengan pola tumpang sari dengan tanaman sayuran di bawah tegakan pohon buah dan pelindung tersebut.
“Masyarakat adalah salah satu bagian penting untuk kemajuan Brantas Abipraya. Ini adalah bukti komitmen kami sebagai BUMN konstruksi, kami tidak hanya fokus membangun Indonesia melalui karya infrastruktur namun juga dengan turut mensejahterakan, membantu sesama lewat program CSR. Kemajuan Brantas Abipraya juga tentunya atas dukungan dari masyarakat sekitar, untuk itulah kami berinvestasi pada masyarakat dan lingkungan dalam wujud program CSR,” tutur Anas. (*)