Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

BRI Peduli Tingkatkan Kesejahteraan Eks PMI di Indramayu

Program BRI Peduli membekali eks Pekerja Migran Indonesia dengan keterampilan dan pelatihan untuk meningkatkan stabilitas ekonomi.

17 November 2024 | 14.28 WIB

Wakil Direktur Utama Bank Rakyat Indonesia (BRI) Catur Budi Harto, BRI Peduli berkomitmen untuk membantu eks Pekerja Migran Indonesia (PMI) dengan Program Pemberdayaan Eks PMI yang di selenggarakan di Indramayu pada 4-5 November 2024. Dok BRI
Perbesar
Wakil Direktur Utama Bank Rakyat Indonesia (BRI) Catur Budi Harto, BRI Peduli berkomitmen untuk membantu eks Pekerja Migran Indonesia (PMI) dengan Program Pemberdayaan Eks PMI yang di selenggarakan di Indramayu pada 4-5 November 2024. Dok BRI

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

INFO BISNIS – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemberdayaan eks Pekerja Migran Indonesia (PMI) melalui program BRI Peduli. Program ini menjadi langkah konkret untuk membantu eks PMI membangun kembali kehidupan mereka di tanah air setelah menyelesaikan masa kontrak kerja di luar negeri. Di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, sebanyak 25 eks PMI mendapatkan pelatihan intensif pada 4-5 November 2024, dengan fokus pada kewirausahaan, pemasaran, serta inovasi produk berbasis perikanan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Kabupaten Indramayu dipilih sebagai lokasi program karena daerah ini merupakan salah satu pengirim PMI terbesar di Indonesia. Berdasarkan data Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), pada 2023 tercatat lebih dari 19.178 eks PMI kembali ke Indramayu. Meski membawa pengalaman kerja dari luar negeri, banyak di antara mereka menghadapi berbagai tantangan, seperti sulitnya reintegrasi ke masyarakat, kurangnya akses modal, dan minimnya keterampilan untuk memulai usaha.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Wakil Direktur Utama BRI, Catur Budi Harto, menjelaskan bahwa program ini dirancang untuk membekali eks PMI dengan keterampilan dan pengetahuan yang relevan, baik untuk memulai usaha maupun mendapatkan pekerjaan yang layak. Menurutnya, banyak eks PMI yang mencoba peruntungan di bidang usaha, tetapi sering terkendala oleh keterbatasan pengetahuan teknis dan strategis.

“Dengan dukungan mentor berpengalaman, eks PMI dapat mengembangkan keterampilan yang diperlukan untuk menjalankan usaha atau mendapatkan pekerjaan sesuai dengan bidang mereka. Ini adalah bagian dari upaya kami untuk mendorong kesejahteraan mereka sekaligus meningkatkan perekonomian lokal,” ujar Catur.

Catur menambahkan bahwa melalui program ini, eks PMI diharapkan mampu menciptakan kestabilan finansial bagi diri mereka sendiri dan keluarga, serta berkontribusi pada pengembangan ekonomi lokal. Dengan pelatihan yang mencakup aspek kewirausahaan, validasi produk, pemasaran, branding, hingga pengelolaan keuangan, eks PMI dibekali kemampuan yang menyeluruh untuk membangun bisnis yang berkelanjutan.(*)

Prodik Digital

Prodik Digital

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus