Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
INFO BISNIS – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau BRI kembali menggelar BRI UMKM EXPO(RT), yang kini memasuki tahun penyelenggaraan ke-6. Acara yang sebelumnya dikenal sebagai UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR ini menjadi bukti nyata komitmen BRI dalam mendukung pertumbuhan UMKM Indonesia agar mampu memperluas akses ke pasar internasional.
Penyelenggaraan kembali acara ini disampaikan dalam Press Conference BRI UMKM EXPO(RT) 2025 di Jakarta, Jumat 24 Januari 2025. Press Conference dihadiri Direktur Commercial, Small, and Medium Business BRI Amam Sukriyanto, Direktur Bisnis Mikro BRI Supari, Direktur Retail Funding and Distribution BRI Andrijanto, Diana Nazir sebagai Interior Designer dan Curator, serta Dimas Wibisono selaku Operational Director Djalin Design yang merupakan perwakilan UMKM.
Dalam Press Conference itu disampaikan BRI UMKM EXPO(RT) 2025 akan berlangsung pada 30 Januari s.d 2 Februari 2025 di ICE BSD City Nusantara Hall 5,6,7. Tema “Broadening MSME&Global Outreach” diusung mencerminkan langkah strategis BRI untuk meningkatkan daya saing UMKM sekaligus membuka peluang bisnis baru di pasar global.
Direktur Utama BRI Sunarso dalam kesempatan terpisah mengatakan, tujuan dari BRI UMKM EXPO(RT) 2025 adalah untuk mendukung peningkatan kapasitas UMKM Indonesia, mendorong mereka naik kelas, dan membuka peluang ekspor produk berkualitas ke pasar internasional.
Adapun, komitmen BRI untuk meningkatkan kapabilitas pelaku UMKM tercermin dalam berbagai program pemberdayaan, seperti Rumah BUMN, BRIncubator, Growpreneur by BRI dan Pengusaha Muda Brilian. Semua program ini akan berpuncak dalam gelaran BRI UMKM EXPO(RT) 2025.
“Dengan membuka akses UMKM ke pasar global, kita dapat menciptakan lebih banyak lapangan kerja produktif, meningkatkan daya saing Indonesia, serta memperkuat perekonomian nasional,” kata Sunarso di Menara BRILiaN.
Sementara itu, sambutan luar biasa datang dari pelaku UMKM Indonesia dengan adanya BRI UMKM EXPO(RT) 2025. Hal tersebut, tercermin dari tingginya animo pendaftar yang mencapai 3.006 UMKM.
Setelah melalui proses seleksi yang ketat selama satu bulan (4 November – 7 Desember 2024), sebanyak 1.000 UMKM unggulan berhasil terpilih dan akan dipamerkan dalam lima kategori utama, yaitu Home Decor & Craft (153 UMKM), Food & Beverage (358 UMKM), Accessories & Beauty (181 UMKM), Fashion & Wastra (273 UMKM), dan Healthcare & Wellness (35 UMKM).
Antusiasme dan tingginya jumlah pendaftar, menunjukkan potensi besar yang akan dihadirkan oleh BRI UMKM EXPO(RT) 2025. Diharapkan pameran ini dapat melanjutkan kesuksesan event sebelumnya, yang telah mencatatkan hasil positif dan menjadi katalis bagi pertumbuhan UMKM di pasar internasional.
Sebelumnya, pada 2023, total nilai kesepakatan bisnis (business matching) tercatat sebesar USD 81,3 juta, yang melibatkan 86 buyers dari 30 negara. Angka ini menunjukkan peningkatan yang konsisten jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
Pada penyelenggaraan pertama pada tahun 2019, nilai kesepakatan business matching tercatat hanya sebesar USD 33,5 juta dengan 16 buyers dari 7 negara. Angka ini melonjak pada 2020 menjadi USD 57,5 juta, yang melibatkan 26 buyers dari 11 negara. Pada 2021, nilai kesepakatan kembali meningkat menjadi USD 72,1 juta, dengan melibatkan 32 buyers dari 14 negara dalam 207 sesi bisnis. Momentum positif tersebut terus berlanjut pada 2022, di mana business matching berhasil mencatatkan nilai USD 76,7 juta, melibatkan 43 buyers dari 20 negara.
Selain menghadirkan UMKM terbaik, BRI UMKM EXPO(RT) 2025 juga menyajikan berbagai rangkaian acara, seperti UMKM Expo, Partner Gathering, Talkshow, Workshop, hingga kompetisi seperti Indonesia Barista Championship dan Indonesia Brewers Cup Championship yang diselenggarakan oleh SCAI. Selain itu, acara ini juga menampilkan Nusantara Culinary dan Fashion Show.
Pada acara ini BRI pun turut menyelenggarakan BRI Microfinance Outlook 2025, seminar internasional yang membahas peran UMKM dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Dengan tema “Empowering the People’s Economy: A Pillar for Achieving Inclusive and Sustainable Growth”, forum ini akan fokus membahas strategi pemberdayaan masyarakat sebagai motor penggerak ekonomi berbasis rakyat.
BRI Microfinance Outlook 2025 akan menghadirkan narasumber terkemuka dari dalam dan luar negeri, diantaranya Menteri Keuangan RI Sri Mulyani, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional RI Rachmat Pambudy, serta Chief Economist of Asian Development Bank Albert Francis Park. Selain itu, penerima Nobel Ekonomi Paul Romer dan Head of Regional Client Services at Women’s World Banking Harsha Rodrigues akan berbagi pandangan terkait strategi untuk memperkuat keuangan inklusif.
Dengan kombinasi antara pameran produk unggulan UMKM dan diskusi strategis di BRI Microfinance Outlook, BRI UMKM EXPO(RT) 2025 diharapkan menjadi pilar penting dalam mendukung ekonomi berbasis rakyat serta menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Interior Designer dan Curator Diana Nazir menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya BRI UMKM EXPO(RT) 2025. Ia juga menyambut baik dukungan BRI dalam mengembangkan ekosistem digital bagi UMKM, yang memberikan kemudahan dan akses bagi pelaku usaha dalam menjalankan bisnis mereka.
“Sebagai pelaku usaha, saya merasa sangat terbantu dengan ekosistem digital BRI, seperti BRImo dan Qlola, yang memudahkan kami dalam menjalankan bisnis sehari-hari,” kata dia.
Operational Director Djalin Design Dimas Wibisono, juga membagikan pengalamannya dengan BRImo dan Qlola. “Transaksi kami menjadi lebih mudah dan lancar. Teknologi ini memungkinkan kami untuk fokus mengembangkan produk dan memperkuat jaringan pasar tanpa terbebani dengan hal-hal teknis,” kata dia.
Dengan kombinasi antara pameran produk unggulan UMKM, diskusi strategis di Microfinance Outlook, hingga dukungan ekosistem digital yang semakin berkembang, BRI UMKM EXPO(RT) 2025 diharapkan dapat menjadi pilar penting dalam mendukung ekonomi berbasis rakyat, sekaligus menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. (*)
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini