Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bupati Jembrana Jadi Ketua Umum ADKI Bali

Pembentukan desa kreatif, transformasi sumber ekonomi baru, dan pembinaan UMKM akan terus ditingkatkan.

24 Februari 2022 | 14.59 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

INFO NASIONAL - Bupati Jembrana, I Nengah Tamba terpilih sebagai Ketua Umum Asosiasi Desa Kreatif Indonesia (ADKI) Provinsi Bali periode 2022-2025. Pengukuhan ini dihadiri langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, serta Ketua Umum ADKI Pusat, Fikri el Aziz, di Angkringan Negaroa, Desa Kaliakah, Selasa malam, 22 Februari 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Setelah mengapresiasi kehadiran Menparekraf, Bupati Tamba memberikan semangat kepada UMKM agar ekonomi Jembrana bisa cepat bangkit. Bupati juga akan meminta bimbingan Menteri Sandiaga agar daerah yang dipimpinnya bisa menggapai Jembrana emas 2026.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebagai ketua umum ADKI Bali, Bupati Tamba akan melihat dulu potensi dan rekam jejak, potensi dan produk kreatifitas setiap kabupaten di Bali. "Nanti akan diskusi dulu dengan pembina dan pengurus ADKI. Selanjutnya akan melompat membina dan membentuk DPC setiap kabupaten," ujarnya.

Bupati Tamba juga menyampaikan bahwa tahun ini Jembrana akan memiliki rumah tenun. Dengan dukungan anggaran DAK pusat sebesar Rp 16 miliar, Jembarana akan jadi sentra tenun yang menampung seluruh produk tenun Jembrana, serta produk UMKM kuliner Jembrana. 

Sementara itu, Menparekraf mendorong kabupaten Jembrana menjadi kabupaten yang kreatif dalam mengelola dan memanfaatkan potensi yang ada sehingga meningkatkan perekonomian masyarakat. Ia pun memberi apresiasi kepada Bupati Tamba, Wakil Bupati, beserta jajarannya. Kebangkitan ekonomi Jembrana merupakan kabar menggembirakan setelah cukup lama terkontraksi karena Pandemi Covid-19.

"Maka kuartal pertama tahun ini, kuartal yang memulai kebangkitan Jembrana, terbukanya peluang usaha dan lapangan kerja dengan adanya angkringan Negaroa dan penciptaan lapangan kerja. Saya amat mengapresiasi dan ini menjawab kebutuhan masyarakat. Ini program yang tepat sasaran dan tepat waktu menjawab kebutuhan masyarakat," ucap Sandiaga.

Ia mencanangkan agar tahun ini ekonomi Jembrana dan Bali harus positif. Harus menciptakan lapangan kerja dan bertransformasi.  Jembrana telah memulainya dengan pertanian coklat Jembrana. Begitu pula, produk-produk lokal harus didukung.

Sandiaga akan mendorong lebih banyak desa wisata untuk kategori Indonesia bangkit, tidak hanya desa wisata tetapi ada juga desa kreatif. Saat ini di Jembrana terdapat12 desa wisata.

Desa kreatif, Sandiaga melanjutkan, bisa memilih satu dari dari 17 subsektor yang dikembangkan. Data Bank Indonesia menunjukkan yang sangat berpotensi adalah sektor kuliner dan fashion. "Jadi coklat sangat berpotensi. Ini adalah peluang kita mengambil peran dalam kebangkitan ekonomi dan juga memberi lapangan kerja," ujarnya.

Menparekraf juga menekankan pentingnya percepatan vaksinasi agar ekonomi Bali segera bangkit. Vaksin booster harus dilakukan karena saat ini banyak stok vaksin, sehingga harus digunakan dengan baik oleh masyarakat. “Tidak lupa tetap meningkatkan kedisplinan protokol kesehatan, serta kebangkitan ini ditandai dengan kegiatan-kegiatan di fasilitas yang dibangun sebagai magnet kegiatan bertaraf nasional dan intenasional. Inilah cara kita memulihkan pariwisata, khususnya Jembrana," Ujar Sandiaga. (*)

Prodik Digital

Prodik Digital

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus