Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gorontalo Kota Tua Penoreh Prestasi

Kota Gorontalo terus mengalami kemajuan yang signifikan, baik dari pembangunannya dan kesejahteraan masyarakatnya.

23 Maret 2020 | 11.32 WIB

Walikota Gorontalo Marten  Taha saat rapat paripurna istimewah HUT ke 292 Kota Gorontalo Kamis (19/03/20) digedung DPRD Kota Gorontalo.
Perbesar
Walikota Gorontalo Marten Taha saat rapat paripurna istimewah HUT ke 292 Kota Gorontalo Kamis (19/03/20) digedung DPRD Kota Gorontalo.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

INFO NASIONAL — Wakil Gubernur Gorontalo, Idris Rahim, mengakui perkembangan Kota Gorontalo begitu cepat, sejak ditetapkannya sebagai Ibu Kota Provinsi Gorontalo tahun 2000 lalu, Kota Gorontalo terus mengalami kemajuan yang signifikan.
 
"Dimana daerah pemilik jargon Kota Jasa dan Perdagangan itu terus menorehkan segudang prestasi di Provinsi Gorontalo," ujar Wagub Dua Periode itu, ketika menyampaikan sambutan Pemerintah Provinsi Gorontalo, para rapat paripurna istimewa HUT ke-292 Kota Gorontalo Kamis (19/03/20) di Gedung DPRD Kota Gorontalo.
 
"Sejak berdiri pada tahun 1728 silam, dan ditetapkan sebagai Ibu Kota Provinsi Gorontalo pada 5 Desember tahun 2000 lalu. Kota Gorontalo terus mengalami kemajuan yang signifikan, baik dari pembangunannya dan kesejahteraan masyarakatnya. Di bawah kepemimpinan Wali Kota Gorontalo Marten Taha, dan Wakil Ryan Kono, daerah ini menjadi satu-satunya gudang prestasi di Provinsi Gorontalo," ujar Idris.
 
Ia berpesan, prestasi-prestasi yang sudah diraih oleh Pemerintah Kota Gorontalo, agar dapat ditingkatkan minimal dipertahankan. Dan jangan terbuai dengan prestasi yang sudah diraih, akan tetapi jadikan hal itu sebagai motivasi dalam mengembangkan daerah lebih baik ke depan.
 
Momentum Hari Ulang Tahun ke-292 Kota Gorontalo, setidaknya dapat dijadikan evaluasi bagi seluruh jajaran pejabat, ASN dan pemangku kepentingan di Kota Gorontalo. Karena, ke depan tidak sedikit tantangan yang akan dihadapi Pemerintah Kota Gorontalo, di dunia yang semakin canggih saat ini. 
 
"Makro ekonomi Gorontalo cukup baik, baik itu pertumbuhan ekonomi, angka kemiskinan, maupun angka pengangguran dan inflasi dan PDRDB. Kita yakin dengan makro ekonomi Kota Gorontalo semoga secara bertahap akan lebih maju lagi. Saya yakin bahwa prestasi yang telah di capai ini, berkat hubungan baik dengan pemerintah Pusat, Provinsi, DPRD, serta Forkopimda dan jajaran ASN," kata Idris.
 
"Di samping capaian yang telah diraih, masih terdapat hal-hal  yang perlu disempurnakan. Sehingga perlu strategi pembangunan utama, pelayanan publik, peningkatan daya saing daerah, perbaikan investasi, pemanfaatan unggulan daerah, dengan tetap memberikan jaminan berkesinambungan terhadap masyarakat," tutur Idris.
 
Sementara itu Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, menjelaskan bahwa ada beberapa kawasan penting yang menjadi agenda besar Pemerintah Kota Gorontalo yang akan dituntaskan pada akhir periode masa jabatannya dengan Ryan Kono. Di antaranya, kawasan strategis kepentingan pertumbuhan ekonomi, sosial budaya dan kawasan strategis kepentingan fungsi dan daya dukung lingkungan hidup. 
 
"Untuk kawasan strategis kepentingan pertumbuhan ekonomi, meliputi kawasan perdagangan dan jasa, kawasan agro bisnis dan kawasan New balai kota. Perdagangan dan jasa adalah kawasan yang diperuntukkan bagi kegiatan perdagangan dan jasa, untuk memberikan nilai tambah di kawasan perkotaan," ujar Marten. 
 
Konsep pengembangan New Balai Kota Gorontalo di Eks Terminal 42 Andalas, bertujuan mengoptimalkan pelayanan pemerintah daerah sebagai penyelenggara pemerintahan. Ini menjadi harapan besar ke depannya sebagai kawasan pelayanan pemerintah, yang berpengaruh pada sektor ekonomi wilayah di sekitarnya.
 
Sementara pengembangan kawasan sosial budaya, Pemerintah Kota Gorontalo sendiri telah menetapkan konservasi sosial budaya, berbasis pada objek-objek bernilai sejarah. 
 
"Adapun rencana lokasi-lokasi yang dikembangkan untuk kawasan ini, salah satunya Kota Tua. Selain itu, kami melakukan pengembangan daya tarik kawasan dengan tetap mempertahankan keaslian objek bersejarah dan warisan budaya," kata Marten.
 
Marten menambahkan, kemudian kawasan strategis kepentingan fungsi dan daya dukung lingkungan hidup, yakni penataan kawasan strategis ditinjau dari sudut kepentingan fungsi dan daya dukung lingkungan hidup.
 
"Seperti, menetapkan kawasan lindung bagi perlindungan ekosistem, keseimbangan tata guna air untuk mengurangi risiko bencana banjir. Memberikan prioritas utama pada peningkatan kualitas lingkungan hidup, dan membatasi perubahan bentang alam yang dapat berdampak pada terjadinya bencana tanah longsor," tutur Marten. (*)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
Bahasa Prodik

Bahasa Prodik

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus