Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gubernur Ganjar Tengok KRI dr Soeharso Bantu Suplai Oksigen

Kapal KRI dr Soeharso akan standby di Pelabuhan Tanjung Emas, Kota Semarang sampai kebutuhan oksigen di Jateng terpenuhi.

28 Juli 2021 | 18.43 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

INFO NASIONAL- Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menengok KRI dr Soeharso yang bersandar di Pelabuhan Tanjung Emas, Kota Semarang untuk membantu suplai oksigen di rumah sakit di Jateng.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Didampingi Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi dan Kepala Dinkes Jateng Yulianto Prabowo, Ganjar melihat proses KRI memroduksi oksigen sampai proses pengisian tabung.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Saya terima kasih sekali atas bantuan ini. KRI dr Soeharso ini kapal perang rumah sakit terbesar di Indonesia yang diperintahkan berada di Semarang untuk membackup oksigen di Jawa Tengah. Karena kapal ini punya oksigen generator yang bisa memenuhi kebutuhan kapal, tapi karena sekarang tidak menjalankan tugas, maka fungsinya untuk sosial dan kemasyarakatan," katanya, Rabu 28 Juli 2021.

Keberadaan kapal tersebut, kata Ganjar sangat dibutuhkan khususnya dalam kondisi darurat. Dan berita yang menggembirakan, kapal ini akan di stand by sampai kebutuhan oksigen di Jateng terpenuhi. "Oksigen kita memang masih butuh. Kebutuhan oksigen Jateng kemarin-kemarin masih minus 30 persen. Maka kita mencari cara lain termasuk substitusinya, menggunakan oksigen concentrator, membuat oksigen generator dan lain-lain," ujarnya.

Pihaknya juga telah mencari suplai oksigen dari daerah lain. Beberapa waktu lalu, Jateng mendapat bantuan oksigen dari Palembang, Kendari, Jatim dan daerah lainnya. "Kita coba dari Kalimantan dan Sulawesi. Dari Sulawesi itu kita dapat bantuan, tapi isotanknya tidak ada. Maka kita sedang beli isotank mudah-mudahan dalam minggu ini bisa datang," katanya.

Ganjar mengatakan, bantuan oksigen dari KRI dr Soeharso akan diprioritaskan untuk pemenuhan kebutuhan rumah sakit di Semarang Raya. Harapannya, kalau Semarang Raya tercover, maka suplai lainnya bisa memenuhi daerah lainnya."Kita prioritaskan untuk rumah sakit di Semarang Raya. Karena yang lebih dekat. Sumber lain bisa digunakan untuk pemenuhan berbagai daerah di Jawa Tengah," ujarnya.

Sementara itu, Komandan Lanal Semarang, Kolonel Laut (P) Nazarudin mengatakan KRI dr Soeharso merupakan kapal perang rumah sakit yang memliiki oksigen generator. Kapal itu mampu memproduksi oksigen secara mandiri dengan kapasitas sekitar 150 ribu liter perhari atau setara dengan 20-25 tabung kapasitas 6000 liter.

Di Indonesia ada dua kapal perang rumah sakit yang bisa memroduksi oksigen, di antaranya KRI dr Soeharso dan KRI Semarang yang sandar di Surabaya untuk membantu pemenuhan oksigen di Jatim dan sekitarnya."Untuk mempermudah pelayanan, kami telah berkoordinasi dengan Dinkes agar rumah sakit yang membutuhkan pengisian oksigen bisa dikoordinir. Sebab kemampuan pengisian kami sehari hanya 20-25 tabung, jadi memang butuh waktu. Hari ini sudah mulai ada pengisian tabung untuk rumah sakit," ujarnya.

Nazarudin menerangkan, kapal tersebut akan bersandar di pelabuhan Tanjung Emas Semarang dengan batas waktu yang tidak ditentukan."Kapal ini akan stand by sampai terpenuhinya kebutuhan oksigen di Jateng. Jadi tidak ada batas waktu," katanya.(*)

Prodik Digital

Prodik Digital

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus