Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Halmahera Sukses Gelar Festival Teluk Jailolo Saat Pandemi

Berbagai kegiatan budaya dan atraksi seni dapat disaksikan langsung di berbagai penjuru dunia, karena digelar secara daring dan luring.

29 Juni 2021 | 15.02 WIB

Festival Teluk Jailolo (FTJ) 2021 pada 9-12 Juni 2021
material-symbols:fullscreenPerbesar
Festival Teluk Jailolo (FTJ) 2021 pada 9-12 Juni 2021

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

INFO NASIONAL - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekaf) bersama Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat menyelenggarakan Festival Teluk Jailolo (FTJ) 2021 pada 9-12 Juni. Gelaran dengan konsep hybrid event, atau online dan offline ini berlangsung sukses di tengah pandemi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Kesuksesan ini mendapat apresiasi dari Menteri Sandiaga Uno. “Festival Teluk Jailolo dapat menjaga eksistensi Halmahera Barat sebagai daerah kepulauan rempah di Indonesia. Saya memiliki keyakinan dengan festival-festival seperti ini dapat mengangkat perekonomian rakyat," ujar Sandiaga dalam keterangan pers, Sabtu, 19 Juni 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Festival ini merupakan kegiatan annual Pemkab Halmahera Barat. Tak seperti tahun-tahun sebelumnya yang ramai dikunjungi wisatawan, gelaran tahun ini dapat dinikmati secara online dan offline. Bagi pengunjung yang datang langsung, Sandiaga berpesan agar selalu menerapkan protokol kesehatan. 

“Dan pada kesempatan ini saya juga ingin mengajak masyarakat yang ingin berwisata untuk menerapkan protokol kesehatan secara disiplin dan ketat, terlebih lagi saat ini pandemi Covid-19 masih menghantui kita,” ujarnya. 

Namun, ia optimistis berbagai kegiatan budaya seperti misalnya FTJ memungkinkan roda perekonomian tetap bergerak. “Saya memiliki keyakinan dengan adanya festival-festival seperti ini dapat mengangkat perekonomian rakyat," ucap Sandiaga.

Bupati Halmahera Barat, James Uang mengatakan bahwa Festival Teluk Jailolo harus tetap digelar. Pasalnya, kegiatan ini mampu menggerakkan ekonomi masyarakat. Terlihat dari menurunnya angka kemiskinan dan peningkatan pendapatan per kapita Halmahera Barat.

"Dengan menghadirkan konsep Hybrid Event, yaitu dengan sistem online dan offline pasar digital dalam penyelenggaraan event nasional Festival Teluk Jailolo ke-12 tahun 2021 membuat pariwisata dan ekonomi kreatif masyarakat kami lebih dikenal. Tidak hanya oleh orang Indonesia, tapi masyarakat dunia yang dapat menyaksikan keindahan dan kekayaan alam kami," katanya.

Bupati Halmahera Barat James Uang

Kemeriahan acara FTJ telah diakui, dengan terpilihnya festival tersebut ke dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. FTJ menjadi satu dari 10 event terbaik kategori event berbasis adaptasi dan inovasi, setelah tiga tahun berturut-turut masuk dalam Calender of Event Kemenparekaf. 

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Halmahera Barat, Fenny Kiat menjelaskan sejumlah acara unggulan pada FTJ 2021. Misalnya, Ritual Sigofi Ngolo yang menampilkan upacara tradisi bersih laut dan tabur bunga sebagai permohonan izin kepada leluhur untuk kelancaran acara oleh masyarakat dengan berziarah ke Pulau Babua.

“Yang tidak kalah menariknya adalah Teater Kuliner Tujuh Suku Asli di Desa Gamtala yang menawarkan edukasi wisata kuliner dengan menampilkan materi makanan khas Halmahera Barat yang disertai dengan deskripsi dan live cooking masyarakat lokal bersama Maestro Kuliner secara online. Di sini juga disuguhkan atraksi pentas seni yang menampilkan kekayaan budaya tujuh suku asli Halmahera Barat,” ujar Fenny.

Pada acara puncak ditampilkan persembahan teater musikal berlatar Teluk Jailolo 'Sasadu On the Sea', yang merupakan ikon Festival Teluk Jailolo. Sasadu on the Sea ditampilkan dalam pembatasan jumlah pelakon secara hybrid, sehingga masyarakat bisa menyaksikan melalui kanal promosi Dinas Pariwisata Halbar secara daring. 

“Kami juga menampilkan produk subsektor ekonomi kreatif, serta dikupas tuntas dalam talkshow dalam acara Expo dan Talkshow Ekonomi Kreatif dan Pesta Tani. Menampilkan hasil alam potensi pertanian Halmahera Barat dengan budaya bercocok tanam serta petualangan mengunjungi kebun rempah,” ujar Fenny. (*)

Prodik Digital

Prodik Digital

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus