Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
KENDARI, SULAWESI TENGGARA - Indonesia Creative Cities Festival atau ICCF 2022 menjadi momentum untuk merayakan kreativitas dan pencapaian para pelaku ekonomi kreatif di tingkat kabupaten/kota, sekaligus menjadi ajang ujuk kekuatan yang ditampilkan kepada khalayak. ICCF 2022 yang mengangkat tema Molulo Nusantara atau Nusantara Bersatu, ini berlangsung pada 11-13 Desember 2022 di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ketua Umum Indonesia Creative Cities Network (ICCN) yang menaungi anggota ICCF, Kiki Satari mengatakan, tema Molulu Nusantara mencerminkan modal utama dalam mengembangkan industri kreatif, yakni kolaborasi dalam keragaman dan kebersamaan sebagai satu bangsa Indonesia. Hingga kini, menurut dia, ICCN berhasil menjaring lebih dari 250 anggota forum lintas komunitas yang tersebar di berbagai daerah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"ICCN terus berupaya membuka akses dan kesempatan untuk membangun konektivitas dan kolaborasi di antara pelaku ekonomi kreatif di setiap daerah," kata Kiki Satari. Untuk diketahui, ICCF 2022 kali ini bertepatan dengan berakhirnya masa jabatan ketua umum ICCN periode 2019-2022 akan digelas Kongres ICCN untuk pemilihan ketua umum periode berikutnya.
Ketua Sulawesi Tenggara Creative Forum (SCF) Muhammad Isra mengatakan, sektor ekonomi kreatif mampu meningkatkan nilai industri berbasis budaya dan kreativitas melalui langkah-langkah connect, collaborate, comerce/celebrate yang dimulai dari skala lokal. Dalam Indonesia Creative Cities Festival (ICCF) 2022 terdapat beragam kegiatan menarik, di antaranya Indonesia Creative Tour atau tur ke beberapa sentra ekonomi kreatif dan pariwisata di Kota Kendari, Indonesia Creative Citices Cnference (ICCC) atau konferensi kota ekonomi kreatif dengan narasumber berkompeten di bidang masing-masing, hingga Kongres ICCN sebagai jejaring internal organisasi kreatif se-Indonesia sejak 2015.
Dalam Indonesia Creative Tour, para peserta ICCF 2022 berkunjung ke Desa Wisata Sumber Sari, Air Terjun Moramo, menikmati pertunjukan tarian daerah khas Konawe Selatan, wisata ke Kebun Raya Kendari, dan beribadah di Masjid Al-Alam. Ada pula aktivitas seru dengan melakukan sport tourism di Kendari Water Sport dan menghadiri pembukaan Festival Teluk Kendari 2022.
Sementara Indonesia Creative Cities Conference (ICCC) yang berlangsung di Hotel Claro, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, diisi diskusi panel dengan berbagai tema. Di antaranya Creative Leaders Forum, Creative Cities Champions, UNESCO Creative Cities Network (UCCN) Vocal Point, Dialog Hexa Helix, serta pembicara dari berbagai kementerian dan lembaga negara. Mereka adalah Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, CEO GDP Venture Martin Hartono, Ketua Dewan Pengawas ICCN dan Komisaris Utama Telkomsel Wishnutama Kusubandio, Direktur Utama SMESCO Indonesia Leonard Theosabrata, Ketua Harian Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO (KNIU) Itje Chodidjah, serta focal points kota-kota kreatif UNESCO, seperti Mannheim Kota Musik, Bangkok Kita Desain, Pekalongan Kota Kriya dan Seni Rakyat, Bandung Kota Desain, Ambon Kota Musik, dan Jakarta Kota Literatur. (*)
