Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jokowi Apresiasi Pencapaian Freeport Indonesia

Pengelolaan tambang Freeport mengawali sejarah baru bersama pemerintah Indonesia dengan dikeluarkan izin usaha pertambangan khusus (IUPK) menggantikan Kontrak Karya.

9 April 2022 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Presiden Joko Widodo mengapresiasi karyawan PT Freeport Indonesia yang mengolah dan mengelola sumber daya mineral Indonesia agar memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat dan berkontribusi masa depan Indonesia yang lebih baik. “PTFI harus mengambil bagian dari transformasi bangsa, mempercepat hilirisasi dari produk-produk tambang kita,” ujarnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selain itu, kata Jokowi, PTFI tetap menjaga kelestarian lingkungan secara berkelanjutan. “Sehingga memberikan nilai tambah yang lebih tinggi bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia,” kata Presiden.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

PTFI merayakan hari ulang tahun ke 55 dengan mengusung tema “Dedikasi Bagi Negeri”. Tema yang merefleksikan komitmen untuk memberikan yang terbaik dari “Rumah Kita”. Rumah yang dibangun dengan nilai-nilai safety (keamanan), integrity (integritas), commitment (komitmen), respect (respek) dan excellence (keunggulan) yang disingkat SINCERE.

Acara perayaan ini dilaksanakan di tiga lokasi kerja: Tembagapura, Kuala Kencana dan Jakarta pada Kamis, 7 April. Sebuah drama musical yang menceritakan perjalanan sejarah perusahaan disampaikan secara apik oleh 75 orang karyawan dan komunitas PTFI yang terlibat. Mereka berlatih setiap hari sepulang kerja dan sepulang sekolah bagi anak-anak karyawan.

Mereka dilatih oleh kareografer kawakan Agus Noor bersama timnya. Beberapa artis turut diundang untuk memeriahkan acara ini, antara lain Andrea Lee, Sandhy Sondoro, Socha Band, Iyan Yosua, dan Sonya Bara.

Perayaan dimulai pagi hari dengan acara konser kecil oleh Sandhy Sondoro di Tambang Bawah Tanah, yang berhasil mencetak rekor MURI untuk pertunjukan musik di lokasi terdalam, 1.220 m di bawah permukaan tanah. Dilanjutkan dengan puncak acara pada sore hari.

Apresiasi juga disampaikan Menteri BUMN, Erick Thohir, kepada PTFI yang telah berperan dan berkontribusi besar bagi ekonomi Indonesia, khususnya Papua. “Kapabilitas PTFI dalam pengelolaan proyek tambang bawah tanah berskala besar dan berkadar tinggi di Kawasan mineral provinsi Papua telah menjadi rumah bagi insan-insan terbaik seluruh Indonesia,” kata dia.

Erick berharap PTFI melanjutkan kinerja baiknya dalam mengatasi tantangan dan beradaptasi pada disrupsi bisnis saat ini terutama dalam menyongsong teknologi terbaru di sektor pertambangan yaitu 5G mining pertama di Asia Tenggara. “Dan terus berperan strategis sebagai katalisator pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk mewujudkan cita-cita emas Indonesia 2045,” ujarnya.

Direktur Utama MIND ID, Hendi Prio Santoso mengatakan PTFI sukses menjadi pionir pengembangan dan pengoperasian tambang bawah tanah block caving terbesar di dunia yang menjadi referensi tambang global lainnya. “PTFI telah memasuki babak baru dalam penguatan komitmen dedikasi untuk negeri dengan pengembangan kapasitas smelter baru di dalam negeri yang insyaallah akan beroperasi di tahun 2024,” kata dia.

Apresiasi, terima kasih dan rasa bangga, kata Hendi, atas kontribusi dan peran serta keluarga besar PTFI yang telah menjadi bagian penting dari pencapaian Mind ID untuk kontribusi negara dan bangsa.

Presiden Direktur PTFI, Tony Wenas, menyatakan kehadiran PTFI pada 1967 menandai dimulainya investasi asing pertama di era orde baru. Perjalanan panjang PTFI melalui berbagai tantangan dan pencapaian selama lebih dari lima dasawarsa. Rekam jejak perseroan dimulai dari era Kontrak Karya I untuk pengelolaan tambang Erstberg dan penemuan spektakuler cadangan bijih di Grasberg yang mendorong keluarnya Kontrak Karya II.

Tony mengatakan Freeport juga mengawali sejarah baru bersama pemerintah Indonesia ditandai dengan dikeluarkannya izin usaha pertambangan khusus (IUPK) menggantikan Kontrak Karya. IUPK menjamin keberlanjutan operasi penambangan PTFI hingga 2041.

Pandemi Covid-19 yang melanda dunia juga menjadi salah satu tantangan terbesar perusahaan. Dengan penerapan protokol kesehatan yang sangat ketat, dan berkat kerjasama yang baik dengan pemerintah, karyawan dan masyarakat dalam upaya mitigasi dan penanganan pandemi.

PTFI mampu untuk terus berproduksi secara aman dan mencapai target sesuai rencana, sehingga dapat tetap berkontribusi bagi negara dan pertumbuhan ekonomi Papua. Sebagai contoh ketika ekonomi nasional mengalami penurunan akibat pandemi di semester kedua tahun 2020, ekonomi Papua tumbuh 29 persen dari sektor Pertambangan.

“Dengan slogan terus tumbuh dan berkembang bersama masyarakat, terlebih lagi dengan kepemilikan saham 51,2 persen oleh pemerintah yang diwakili Inalum pada saat itu, menjadi sinergi yang paling baik,” kata Tony.

Dia mencontohkan paling kongkrit adalah public-private partnership sehingga berhasil mengolah dan mengelola sumber daya mineral kita untuk masa depan kehidupan yang lebih baik. “Hal tersebut tidak terlepas dari pencapaian ramp-up produksi hingga 100 persen dan juga kontribusi lebih banyak lagi bagi bangsa dan negara,” ujar Tony.

Iklan

Iklan

Artikel iklan

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus