Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kabupaten Sukabumi Luncurkan Geber Si Jumo dan Jamilah untuk Atasi Stunting

Diharapkan dapat membentuk pola hidup bersih dan sehat dan pelibatan remaja pada kegiatan pencegahan stunting. 

22 Mei 2024 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi mengikuti kegiatan Launching Geber SiJumo dan Jamillah yang dilaksanakan secara virtual serempak se Provinsi Jawa Barat di Yayasan Yasti Cisaat jl.Veteran No.66, Kecamatan Cisaat, Rabu, 22 Mei 2024

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi mengikuti launching Geber Si Jumo dan Jamilah yang dilaksanakan secara virtual serempak se  Provinsi Jawa Barat. Geber Si Jumo dan Jamilah merupaka gerakan bersama literasi stunting, imunisasi, pencegahan DBD, penanggulangan  TBC dan jaga ibu hamil serta lingkungan bersih dan sehat dengan PHBS.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Acara ini berlangsung di Yayasan Yasti Cisaat, Kecamatan Cisaat, pada Rabu, 22 Mei 2024. Siswa-Slsiswi MTS Yasti mengikuti acara yang diisi oleh materi terkait gizi seimbang, anemia, pencegahan DBD dengan Jumantik, giatkan PMO (Pengawas Menelan Obat) bagi penderita TBC  serta pemberian TTD (Tablet Tambah Darah) Rematri dengan pemateri dari Duta Stunting  Kabupaten Sukabumi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Acara ini diharapkan dapat membentuk pola hidup bersih dan sehat dan pelibatan remaja pada kegiatan-kegiatan pencegahan stunting. Stunting masih menjadi isu besar bidang kesehatan di Indonesia. 

Selama ini isu tersebut dianggap sebagai ranah orangtua atau pasangan yang ingin memiliki anak. "Karena itu, sudah saatnya remaja dilibatkan dalam program pencegahan stunting ini," kata Kabid Penunjang Upaya Kesehatan  yang mewakili Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, Roby Jauhari.

Roby mengatakan, fokus program pencegahan stunting yang selama ini dilakukan adalah penyuluhan bagi pasangan pranikah sehingga setelah menikah mereka memahami tentang pola makan sehat bagi anak dan keluarga. "Launching Sobat Sijumo menandakan gerakan bersama literasi stunting dan imunisasi, Pencegahan DBD dan Penanggulangan TBC  dengan PHBS," ujarnya

Pada kesempatan tersebut, Bagian Kesra Setda Kabupaten Sukabumi, Sofyan dalam sambutannya mengatakan, bahwa melalui kegiatan ini, pemerintah, lembaga kesehatan, organisasi masyarakat, dapat bersama-sama mempercepat adopsi dan inovasi program Jumantik dan Toss TBC di Kabupaten Sukabumi. “Upaya kami selaku pemerintah selain tetap mengoptimalkan pelayanan melalui kader posyandu/posbindu kesehatan yang ada di Desa melalui pemberian makanan tambahan bagi ibu hamil dan menyusui, juga mendorong adopsi dan implementasi inovasi dalam program kesehatan masyarakat untuk menurunkan stunting, meningkatkan imunisasi, pencegahan DBD dan penanggulangan TBC," kata dia.

Selain launching Geber Si Jumo dan Jamilah, juga dilakukan pemasangan rompi dan pin Sobat Sijumo serta pendandatanganan sertifikat komitmen geber sijumo dan jamillah oleh Perangkat Daerah dan juga Forkopimcam Kecamatan Cisaat. Hadir Bagian Kesra, Dinas Kesehatan, Diskominfo, Dinas Pendidikan, Disdukcapil, Camat Cisaat, Forkopimcam Cisaat, Puskemas Cisaat, dan TP PKK.

Iklan

Iklan

Artikel iklan

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus