Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
INFO NASIONAL - Kapasitan aparatur desa meningkat usai mengikuti pelatihan Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD). hal itu disampaikan oleh Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa (Pemdes) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) La Ode Ahmad P Bolombo.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ia mengatakan, pelatihan ini berhasil membentuk kepemimpinan desa yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat setempat. Menurutnya, jika desa mampu menunjukkan keberhasilan, maka akan berdampak positif pada pembangunan daerah secara menyeluruh.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
La Ode menjelaskan, selama ini, banyak aparatur desa yang belum menyadari bahwa mereka merupakan bagian penting dalam sistem pemerintahan nasional. Akibatnya, mereka sering kali mengalami kesulitan dalam menyesuaikan program desa dengan kebijakan dan program pemerintah pusat.
Namun, melalui pelatihan P3PD, kini aparatur desa dapat lebih memahami perannya, sehingga mampu mengelola pembangunan desa yang berbasis pada sistem pemerintahan yang lebih efektif.
Dalam penerapannya, pelatihan P3PD terbukti memberikan dampak positif di berbagai wilayah. Di Desa Sambirejo, Yogyakarta, misalnya, pelatihan ini mendorong masyarakat untuk turut terlibat dalam perencanaan tata ruang desa.
“Masyarakat di Sambirejo kini tidak hanya menjadi penonton saat investor masuk, melainkan ikut aktif dalam memastikan tata ruang desa yang ramah lingkungan,” ujar La Ode.
Selain itu, di Desa Lubuk Lawas, Jambi, pelatihan P3PD telah membantu penyelesaian persoalan batas desa yang sudah lama tidak tuntas.
Keberhasilan di Sambirejo dan Lubuk Lawas hanyalah dua contoh dari sekian banyak desa yang menunjukkan perubahan positif setelah pelatihan P3PD. La Ode optimis program P3PD dapat terus meningkatkan kapasitas dan profesionalitas aparatur desa di seluruh Indonesia, sehingga desa-desa akan mampu beradaptasi dengan perkembangan digital dan memperkuat pembangunan berkelanjutan. (*)