Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
INFO NASIONAL - Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa (Pemdes) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), La Ode Ahmad P. Bolombo, menegaskan bahwa desa bukanlah kasta pemerintahan yang lebih rendah. Justru, desa menjadi garda terdepan pelayanan masyarakat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kebahagiaan dan kesejahteraan warga desa sangat bergantung pada kepala desa dan perangkatnya. Oleh karena itu, kepala desa tidak bisa bekerja sendiri. Mereka harus mengajak Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD) untuk berkolaborasi membangun desa," ujar La Ode saat penutupan Temu Karya Nasional dan Penganugerahan Desa dan Kelurahan Berprestasi 2024 di Bangli, Bali.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ia mengapresiasi Desa Penglipuran, Bangli, yang menjadi contoh keberhasilan aparaturnya membangun desa dengan memanfaatkan potensi alam dan budayanya. Menurut La Ode, setiap desa harus menjaga keunikan ini sembari menciptakan inovasi pelayanan masyarakat yang lebih baik. Kemajuan seperti ini, katanya, bisa direplikasi di berbagai wilayah dengan dukungan pemerintah dan masyarakat.
La Ode menambahkan, acara temu karya ini juga menjadi kesempatan berbagi praktik terbaik antara desa. Kepala desa dan lurah bisa saling belajar dari inovasi yang telah diterapkan di tempat lain, sehingga mampu mengadopsi metode yang relevan untuk wilayahnya masing-masing, menciptakan kemajuan yang berkelanjutan.
Ke depan, momentum seperti perayaan Hari Desa akan dijadikan oleh Kemendagri sebagai sarana memperkuat kolaborasi dan inspirasi antar desa. Dengan Desa Expo dan Festival, para juara desa tematik, seperti desa wisata dan desa antikorupsi, akan berbagi pengalaman. La Ode berharap desa-desa ini terus berinovasi, sehingga prestasi yang diraih bukan hanya kenangan, tetapi menjadi pijakan untuk kemajuan yang lebih besar. (*)