Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
INFO NASIONAL – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Ny. Arinta Nila Hapsari melantik pengurus baru Dekranasda Sultra masa bakti 2025-2030, di Rumah Jabatan Gubernur Sultra, pada Selasa, 11 Maret 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pelantikan ini dilakukan berdasarkan Surat Keputusan Dewan Kerajinan Nasional Nomor: 07.02/DEKRAN/SK/III/2025 tentang Pengesahan Pengangkatan Pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara Masa Bakti Tahun 2025-2030.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam sambutannya, Ny. Arinta Nila Hapsari menyampaikan apresiasi dan harapannya kepada pengurus yang baru dilantik. Ia menekankan pentingnya peran Dekranasda dalam mendorong pengembangan industri kerajinan daerah serta meningkatkan kesejahteraan perajin lokal.
"Dekranasda memiliki tanggung jawab besar untuk meningkatkan daya saing produk kerajinan lokal, memberdayakan UMKM kreatif, serta memperluas akses pasar bagi para perajin di Sultra. Saya mengajak seluruh pengurus yang telah dilantik untuk bekerja dengan penuh dedikasi, inovasi, dan sinergi," ujar Ny. Arinta.
Ia juga menyampaikan pentingnya kolaborasi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk mendukung pengembangan sektor kerajinan. Menurutnya, Sultra memiliki potensi besar dalam bidang kerajinan, baik dari segi sumber daya alam maupun kekayaan budaya, seperti tenun khas daerah yang sudah dikenal luas hingga ke mancanegara serta kerajinan perak yang memiliki nilai jual tinggi.
"Kita harus memastikan bahwa kerajinan daerah kita tetap lestari dan semakin dikenal luas. Saya berharap para pengurus yang telah dilantik bisa menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab serta membawa Dekranasda Sulawesi Tenggara menjadi organisasi yang mandiri dan memberikan manfaat nyata bagi para perajin," katanya.
Adapun pengurus Dekranasda Sultra yang baru memiliki beberapa bidang strategis, di antaranya:
- Bidang Daya Saing, diketuai oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan , Yusmin yang bertugas meningkatkan kualitas dan daya saing produk kerajinan daerah.
- Bidang Manajemen Usaha diketuai Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, LM Shalihin yang berfokus pada penguatan kelembagaan dan pengelolaan usaha para perajin.
- Bidang Kemitraan diketuai Kepala Dinas Komdigi, Ridwan Badallah yang bertugas membangun kerja sama dengan berbagai pihak untuk memperluas jaringan usaha.
- Bidang Wirausaha Baru diketuai oleh Kepala Dinas Perhubungan, Muhamad Rajulan yang berperan dalam menciptakan dan membina wirausaha kerajinan baru di Sultra.
- Bidang Promosi dan Hubungan Masyarakat diketuai oleh Kepala Dinas Pariwisata, Belli yang bertugas memperkenalkan produk kerajinan Sultra ke pasar nasional dan internasional.
- Bidang Pendanaan diketuai oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda, Yuni Nurmalawati yang berperan dalam mencari sumber pendanaan guna mendukung program Dekranasda. (*)