Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
INFO NASIONAL - Rektor Universitas Cordova, Lalu Zulkifli Muhadli, atau biasa disapa Kyai Zul memberi apresiasi upaya konsolidasi yang dicanangkan oleh Penjabat Sementara Bupati Sumbawa Najamuddin dan Penjabat Sementara Bupati Sumbawa Barat Julmansyah, demi memaksimalkan manfaat tambang bagi masyarakat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Konsolidasi ini berawal dari dialog tambang di Sumbawa Besar, 16 Oktober 2024, kemudian berlanjut melalui acara diskusi bertajuk "FGD Transformasi Pembangunan Daerah" di Gedung Graha Fitrah, Taliwang, Sumbawa Barat, 23 Oktober 2024. Selain Najamuddin dan Julmansyah, acara diskusi turut dihadiri oleh Ketua DPRD masing-masing kabupaten, kepala perangkat daerah, serta unsur perguruan tinggi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Saya mengapresiasi kedua Pjs atas usahanya mengkonsolidasikan langkah guna menghasilkan manfaat maksimal dari operasi tambang. Ini ikhtiar yang sangat benar,” ujar Kyai Zul.
Menurut dia, langkah konsolidasi yang dibuat Najamuddin dan Julmansyah telah berorientasi pada pada kepentingan publik. Mereka berdua, Kyai Zul melanjutkan, telah mengupayakan dukungan atas, samping, dan bawah. Dukungan atas berarti dari gubernur. Dukungan dari samping memaksudkan perangkat daerah dan perguruan tinggi. Sedangkan dukungan dari bawah berarti dari DPRD masing-masing kabupaten.
Adapun, FGD ini membahas lebih detail kerja sama antar daerah dalam berbagai bidang termasuk pemanfaatan dan tata kelola pertambangan di Sumbawa dan Sumbawa Barat. Tujuannya agar masyarakat mendapatkan nilai tambah maksimal dari sektor pertambangan.
Seperti diketahui, konsolidasi Sumbawa-Sumbawa Barat terkait telah dibangunnya Kawasan Industri (KI) Smelter yang telah diresmikan oleh Presiden Jokowi. Kawasan ini menandai fase baru industri pengolahan emas di Sumbawa Barat. Sedangkan di Kabupaten Sumbawa terdapat Blok Elang yang juga merupakan konsesi PT. AMNT dan diperkirakan mulai operasi produksi pada 2027. (*)