Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
INFO JABAR — Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil atau Emil, menyatakan pemilik maskapai Cathay Pacific, Swire Group, tertarik membuka terminal kargo di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati. Selain itu, Swire Group dan Manchester Airports Group, perusahaan pengelola dan investasi bandara, berminat mengembangkan BIJB Kertajati, Nusawiru Pangandaran, dan Cikembar Sukabumi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Bandara Kertajati kan baru dikembangkan 25 persen, jadi masih bisa berkembang lebih lagi. Bulan depan mereka akan datang ke Jabar untuk penjajakan lebih lanjut," ucapnya di London, Inggris, Rabu, 23 Juli 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Mereka ini berpengalaman mengelola bandara yang awalnya tidak berkembang, mereka ambil alih dan berhasil. Kita tawarkan pengembangan bandara Nusawiru Pangandaran dan Cikembar Sukabumi," kata Emil.
Menurut dia, pengembangan bandara Nusawiru Pangandaran dan Cikembar Sukabumi dapat menggerakkan perekonomian Jawa Barat.
Sementara itu, Asisten Daerah Bidang Perekonomian dam Pembangunan Sekretariat Daerah Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Eddy IM Nasution, mengatakan bahwa Swire Group dan Manchester Airports Group akan berkunjung ke Jawa Barat untuk penjajakan kerja sama lebih lanjut.
"Kalau Cathay Pacific mau masuk, BIJB akan berkembang pesat," katanya.
Bandara Nusawiru Pangandaran sendiri adalah bandara yang berada di Cijulang, Kabupaten Pangandaran yang berjarak enam kilometer dari Grand Canyon–salah satu destinasi wisata Pangandaran. Bandara tersebut hanya bisa didarati oleh pesawat jenis ATR dengan panjang runway 1.400 meter dan lebar 30 meter. Sementara itu, Bandara Cikembar Sukabumi masih dalam tahap pembebasan lahan. (*)