Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mendag Minta Diaspora Indonesia di Malaysia Bangga Jadi WNI

Pertumbuhan ekonomi Indonesia terus membaik. Dari peringkat 16 di G20 berpeluang naik ke ranking 9 atau ranking 5.

9 Juni 2023 | 11.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan bertemu dan bersilaturahmi dengan Diaspora Indonesia di Malaysia yang bertempat di Kuala Lumpur, Rabu 7 Juni 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

INFO NASIONAL – Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengajak masyarakat Indonesia di Malaysia berbangga dengan pertumbuhan ekonomi nasional. Sebagai duta Indonesia di luar negeri, para diaspora diminta tetap menjaga nama baik Indonesia dan bangga menjadi warga negara Indonesia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Pesan saya kepada adik-adik, anak-anakku, pelajar yang ada di Malaysia, banggalah kalian menjadi duta-duta Merah Putih, duta-duta Indonesia, karena kita menjadi negara nomor 16 terbesar di dunia yang insyaallah beberapa tahun mendatang akan menjadi negara ekonomi terbesar ke sembilan di dunia, kalau anak-anakku sungguh-sungguh bisa menjadi apa saja di tanah air kita," ujar Mendag saat bertemu perwakilan Diaspora Indonesia di Malaysia, Rabu, 7 Juni 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Mendag, pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih bagus dibandingkan Malaysia. Begitu juga daya beli dan pendapatannya. “Ekonomi Indonesia tumbuh sekitar 5,3 persen lebih besar dibandingkan Malaysia dan dengan inflasi yang kecil sekitar 5 persen serta didukung daya beli yang bagus dan pendapatan yang lebih tinggi dari inflasi.”

Indonesia saat ini berada di peringkat 16 di G20 dan berpeluang menduduki peringkat 9 dan kemudian menjadi nomor 5 di dunia pada tahun 2023.

Mendag mencontohkan dirinya sebagai anak petani dari kampung bisa menjadi menteri dan ketua MPR. Begitupun dengan Presiden Joko Widodo, dari pengusaha mebel bisa menjadi walikota, gubernur, dan presiden.

"Anak-anakku bisa jadi apa saja. Oleh karena itu belajarlah sungguh-sungguh. Tidak banyak anak-anak yang seberuntung kalian belajar di negeri orang. Banyak di Indonesia, mungkin tidak dapat kampus sebaik kampus anak-anakku yang ada disini. Oleh karena itu, syukurilah, dengan belajar sungguh-sungguh anda lah harapan kita, harapan Indonesia," kata Mendag. (*)

Prodik Digital

Prodik Digital

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus