Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mendag Zulkifli Hasan Sajikan Keunikan Budaya di Kelenteng Sam Poo Kong

Pertemuan di Semarang adalah pesan kepada dunia bahwa kami di sini berkomitmen membangun ASEAN yang kuat, inklusif, dan memberi dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat

23 Agustus 2023 | 10.17 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan menjamu para Menteri Ekonomi ASEAN dan menteri-menteri dari negara mitra dalam jamuan makan malam (gala dinner), Minggu 20 Agustus 2023. Makan malam tersebut digelar di Kelenteng ikonik Sam Poo Kong, Semarang, Jawa Tengah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

INFO NASIONAL – Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Zulkifli Hasan, mengundang para Menteri Ekonomi dari negara-negara anggota ASEAN dan mitra dialog dalam sebuah jamuan makan malam megah (gala dinner) pada Minggu malam 20 Agustus 2023. Acara tersebut dihelat di Kelenteng Sam Poo Kong yang ikonik, berlokasi di Semarang, Jawa Tengah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sam Poo Kong, begitu kata Menteri Zulkifli Hasan, bukan hanya sebuah tempat suci, tetapi juga mencerminkan harmoni antara sejarah panjang budaya Jawa dan Tionghoa. Dalam momen ini, ia berkeinginan untuk menghadirkan perpaduan budaya dan kearifan lokal Indonesia melalui Sam Poo Kong, sebagai tempat unik untuk menghimpun para Menteri Ekonomi ASEAN.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Sam Poo Kong adalah lebih dari sekadar situs bersejarah. Ia adalah destinasi wisata yang mencerminkan paduan budaya, menjadi lambang perpaduan budaya antara Jawa dan Tionghoa," jelas Menteri Zulkifli Hasan.

Selama jamuan makan malam, Menteri Zulkifli Hasan berbagi cerita bahwa Sam Poo Kong diberi nama sesuai dengan tempat di mana Laksamana Cheng Ho, yang turut berjasa dalam penyebaran Islam di Nusantara pada masa lalu, berlabuh dan tinggal di Semarang. Melalui kisah Sam Poo Kong, Menteri berharap semangat positif dapat menginspirasi para Menteri Ekonomi ASEAN dalam rangkaian Pertemuan ini, yang berlangsung hingga Selasa 22 Agustus 2023.

"Pertemuan kami di Semarang adalah pesan kepada dunia bahwa kami di sini berkomitmen membangun ASEAN yang kuat, inklusif, dan memberi dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat ASEAN dan dunia," kata Menteri Zulkifli Hasan.

Saat ini, pertemuan di Semarang bukanlah semata sebuah forum diskusi. Menteri Zulkifli Hasan mendorong para Menteri Ekonomi ASEAN untuk menghasilkan tindakan nyata. Baginya, kesuksesan pertemuan ini menjadi krusial, mengingat hasil nyata dari pertemuan tingkat menteri seperti Pertemuan ke-55 Para Menteri Ekonomi ASEAN memiliki peran penting dalam memastikan kontribusi ASEAN dan mitra dialog terhadap pertumbuhan ekonomi global.

"Kolaborasi adalah kunci. Kami bekerja bersama untuk menjadikan ASEAN pusat pertumbuhan ekonomi global," sambung Menteri Zulkifli Hasan.

Jamuan makan malam ini turut dihadiri oleh Sekretaris Jenderal ASEAN, Kao Kim Hourn, beserta jajaran Sekretariat ASEAN. Tidak hanya itu, para Menteri Perdagangan ASEAN serta delegasi, serta para menteri dan perwakilan delegasi dari negara-negara mitra dialog dan strategis juga turut hadir dalam acara ini. Menteri Perdagangan dan Industri Timor-Leste, Filipus Nino Pereira, dan Wakil Menteri Perdagangan RI, Jerry Sambuaga, turut serta dalam jamuan ini. Juga turut hadir Ketua Dewan Penasihat Bisnis ASEAN (ASEAN-Business Advisory Council/ASEAN-BAC), Arsjad Rasjid, dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Jamuan makan malam ini menjadi salah satu bagian dari rangkaian Pertemuan ke-55 Para Menteri Ekonomi ASEAN dan Pertemuan Terkait yang berlangsung dari tanggal 17 hingga 22 Agustus 2023 di Semarang, Jawa Tengah. Acara ini diawali dengan pertemuan persiapan selama dua hari pada 17-18 Agustus 2023 dan diikuti oleh rangkaian Pertemuan Tingkat Menteri Ekonomi ASEAN selama empat hari, mulai dari Sabtu hingga Selasa, 19-22 Agustus 2023.

Para Menteri Ekonomi ASEAN yang hadir di jamuan makan malam ini disajikan dengan berbagai hidangan khas Indonesia, termasuk tahu gimbal Semarang, ayam woku, sop buntut tentrem Semarang, sorbet markisa, dan iga bakar maranggi. Sementara menikmati hidangan lezat, para tamu juga disuguhkan dengan pementasan tarian daerah yang memukau, meliputi tarian kolaborasi Warak Dugder dengan Barongsai, tarian kontemporer Cheng Ho Ballet dengan iringan keroncong, serta tarian klasik Anoman Obong yang memukau. (*)

Prodik Digital

Prodik Digital

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus