Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pasar Tani dan P4S, Cara Kementan Kawal Ketersediaan Pangan di Lampung

Semua produk yang dijual di Pasar Tani diambil langsung dari petani. Jadi, kualitasnya terjamin dan harganya juga lebih terjangkau

29 April 2022 | 06.38 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

INFO BISNIS - Kementerian Pertanian melibatkan menggelar Pasar Tani di Kantor Dinas Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultira, Provinsi Lampung, Rabu, 27 April 2022. Kegiatan ini melibatkan Pusat Pelatihan Pertanian Perdesaan Swadaya (P4S) dan Pemerintah Daerah Provinsi Lampung.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Dedi Nursyamsi, menyampaikan bahwa Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, meminta seluruh jajarannya fokus mengawal ketersediaan pangan pokok di daerah serta dapat melibatkan secara aktif Pasar Tani, Pasar Mitra Tani, dan Toko Tani Indonesia Center yang tersebar di 34 provinsi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Kegiatan Gelar Pangan Murah di Provinsi Lampung ini termasuk dalam rangkaian dari kegiatan Gelar Pangan Murah yang telah diselenggarakan di beberapa provinsi lainnya. Melalui Gelar Pangan Murah, diharapkan dapat mendukung stabilitas harga dan ketersediaan pangan terutama di wilayah-wilayah yang defisit yang memerlukan intervensi," ujar Dedi.

Plt. Asisten II Pemprov Lampung, Kusnardi yang mewakili Gubernur Lampung, menyatakan Pasar Tani ini merupakan salah satu bentuk pemantauan dan antisipasi terhadap kelangkaan dan lonjakan harga menjelang Idul Fitri. “Dilakukannya gelar pasar tani ini sekaligus membuktikan bahwa stabilitas harga di Provinsi Lampung terkendali, stok pangan 12 komoditas aman terutama sampai Hari Raya Idul Fitri nanti”, ucapnya.

Sementara itu, Kepala Pusat Pelatihan, Leli Nuryati yang ditunjuk sebagai Penanggung Jawab untuk Provinsi Lampung, menjelaskan Pasar Tani & P4S melibatkan beragam stakeholder terkait logistik ketersediaan dan distribusi pangan di daerah seperti Darma Wanita, BULOG, dan lainnya.

“Semua produk yang dijual di Pasar Tani diambil langsung dari petani. Jadi, kualitasnya terjamin dan harganya juga lebih terjangkau. Sedangkan untuk produk kebutuhan pokok lainnya yang tidak diproduksi sendiri oleh petani seperti gula dan minyak goreng didatangkan langsung melalui vendor. Harapannya, kegiatan ini mampu memperkuat akses masyarakat terhadap bahan pangan yang berkualitas”, ujarnya. 

Gelar Pasar Tani & P4S disambut sangat antusias oleh masyarakat sekitar karena harga bahan pangan pokok yang dijual benar lebih murah dari harga pasar. 

Berbagai komoditas pangan yang dibutuhkan masyarakat dihadirkan, terutama bahan pangan pokok/strategis seperti beras lokal segar (Rp 8.500/kg), beras lokal /nila (Rp 9.200/kg), minyak goreng (Rp 19.500/900 ml), gula putih curah (Rp 13.500/kg), bawang merah (Rp 35.000 /kg), bawang putih (Rp 30.000 /kg), cabai rawit (Rp 35.000 /kg), cabai merah (47.000/kg), telur ayam ras (Rp 24.500/kg), daging sapi (100.000 - 115.000/kg), dan daging ayam utuh (Rp 30.000/ekor). (*)

 

 

 

 

 

 

Prodik Digital

Prodik Digital

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus