Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pegadaian Jadi Pelopor Usaha Bullion di Indonesia

Pegadaian resmi mendapatkan izin menjalankan kegiatan usaha bullion yang dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), melalui surat Persetujuan Penyelenggaraan Kegiatan Usaha Bulion PT Pegadaian dengan nomor surat S-325/PL.02/2024.

13 Januari 2025 | 19.33 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Emas batangan Galeri 24 dari PT Pegadaian bisa dijadikan untuk pilihan investasi, dengan pilihan denominasi, mulai dari 0,5 gram hingga 100 gram.Dok. Pegadaian

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

INFO NASIONAL - Pegadaian resmi mendapatkan izin menjalankan kegiatan usaha bullion yang dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), melalui surat Persetujuan Penyelenggaraan Kegiatan Usaha Bullion PT Pegadaian dengan nomor surat S-325/PL.02/2024. Melalui surat tersebut, Pegadaian dapat melakukan kegiatan usaha Bullion yang meliputi Deposito Emas, Pinjaman Modal Kerja Emas, Jasa Titipan Emas Korporasi maupun Perdagangan Emas.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pegadaian dinilai memiliki infrastruktur yang mumpuni menjadi lembaga penyaluran bullion mulai dari penyimpanan agunan gadai yang 90 persen berupa emas, ruang penyimpanan emas dengan standar Internasional terbesar di Indonesia hingga adanya beragamnya produk emas Pegadaian yang semakin melengkapi ekosistem emas tersebut. 

Adanya bullion diharapkan dapat mempermudah masyarakat untuk memiliki Investasi emas. Apalagi investasi emas dinilai sangat menguntungkan dan paling bersinar, khususnya di 2024. Tak hanya orang tua, kini emas juga menjadi salah satu instrumen investasi pilihan di kalangan anak-anak muda. 

“Tabungan Emas Pegadaian menjadi salah satu produk Pegadaian yang digemari oleh berbagai kalangan. Bagaimana tidak, hanya dalam satu genggaman melalui smartphone, masyarakat bisa memiliki investasi emas. Tidak perlu mahal, Tabungan Emas Pegadaian bisa dimiliki hanya dengan Rp10 ribu saja,” kata Sekretaris Perusahaan PT Pegadaian Dwi Hadi Atmaka.

Dwi menjelaskan, secara historis harga emas terus mengalami peningkatan, meski di tengah kondisi geopolitik dan gejolak ekonomi dunia dan bahkan menjadi komoditas yang paling bersinar dibandingkan produk komoditas lainnya. “Sebagai contoh, harga emas per gram pada 18 September 2023 seharga Rp939.919, lalu pada periode yang sama di 2024 harga emas naik menjadi Rp1.012.746 per gramnya. Jadi artinya, keuntungan investasi emas dalam setahun mencapai 7,75 persen”, ujar Dwi.

Jika mengingat kilas balik pergerakan harga emas 2024, banyak yang melakukan perkiraan harga emas 2025 akan terus mengalami kenaikan. Salah satu perusahaan jasa keuangan Amerika Serikat, J.P. Morgan memprediksi bahwa harga emas pada 2025 akan naik. 

Hal tersebut didorong oleh beberapa faktor pendukung. Salah satu faktornya adalah ekspektasi pemotongan suku bunga tambahan dari banyak bank sentral, terutama The Fed (Federal Reserve Amerika Serikat). 

Tidak hanya itu, adanya kebangkitan arus masuk ke dana yang diperdagangkan di bursa juga menjadi faktor pendukung perkiraan harga emas 2025 mengalami kenaikan. Di samping itu, data terkait kenaikan harga emas sebesar lebih dari 27 persen atau US$570 per troy ons di sepanjang 2024 juga turut berpengaruh pada prediksi tersebut.

Jadi, apakah kamu akan mulai mencoba berinvestasi emas? Atau justru sudah memulai dan akan menambah portofolio aset emas kamu untuk masa depan? Yuk, mulai dari sekarang, menata masa depan emas, tanpa rasa cemas. (*)

Afrilia Suryanis

Afrilia Suryanis

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus