Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan Timothy Ronald Jadi Raja Kripto Indonesia

Memulai bisnis di usia 15 tahun dengan berdagang pomade impor. Hasilnya dijadikan modal investasi kripto dan kini telah meraup hasil berlipat-lipat sehingga dikenal sebagai triliuner termuda di Indonesia.

30 Januari 2025 | 17.17 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Timothy Ronald investor muda asal Tangerang Selatan pendiri platform edukasi dan riset Akademi Crypto. Dok. Akademi Crypto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

INFO BISNIS - Timothy Ronald merupakan investor muda asal Tangerang Selatan yang terkenal sebagai raja kripto dan mendirikan platform edukasi dan riset terkemuka, Akademi Crypto. Sebelum merambah dunia investasi, pria kelahiran 22 September 2000 tersebut memulai usaha sebagai pedagang pomade impor.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sejak kecil, Timothy mengaku telah terobsesi dengan figur konglomerat Amerika Serikat, Warren Buffett. Ia akhirnya membaca ratusan buku investasi dan mulai berdagang pomade sejak usia 15 tahun. Ambisinya saat itu untuk mendapatkan modal berinvestasi kripto dan saham. Pada usia 19 tahun, Timothy berhasil memiliki Rp1 miliar pertamanya dari investasi. Dana tersebut ia gunakan untuk mendirikan platform edukasi finansial, Ternak Uang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Timothy kemudian bertemu dengan pendiri Binance sekaligus orang terkaya di industri kripto, Chang Pheng Zhao, pada akhir 2022. perjumpaan ini menumbuhkan keyakinan Timothy dengan masa depan Bitcoin.

Timothy yang sudah mengenal baik teknologi Bitcoin sejak 2016, tidak ragu untuk langsung all-in ke bisnis tersebut dengan investasi awal Rp 290 juta. Saat ini dana tersebut telah berlipat ganda menjadi Rp1,7 miliar.

Selain di investasi digital, ia juga menjadi pemegang saham termuda Holywings Group, usaha lifestyle yang memiliki 52 outlet di seluruh Indonesia. Holywings diketahui menaungi beach club terbesar di dunia, Atlas, serta klub malam terbesar di Asia, H Club SCBD.

Timothy terkenal sebagai investor yang sangat agresif. Ia pernah membeli saham BBRI (kode entitas BRI) ketika berada di level 2.100 dan membeli ARTO dari 300 hingga menjadi 18.000. Berkat keahilan berinvestasi, ia berhasil menggandakan uangnya hingga puluhan miliar di usia 22 tahun.

Timothy Ronald investor muda pendiri platform edukasi dan riset Akademi Crypto, sedang memberikan tanda tangan di sebuah buku kepada para penggemar. Dok. Akademi Crypto

Meninggalkan Kampus dan jadi Raja Kripto

Timothy memutuskan untuk dropout dari kampus pada semester pertamanya. Namun, keputusan itu mendapat imbalan sepadan. Kini, banyak kalangan menjulukinya sebagai "Raja Kripto" karena dianggap sebagai investor kripto paling berpengaruh di tanah air.

Sebagai pebisnis sukses, Timothy yang mencintai dunia otomotif juga mengoleksi berbagai mobil mewah seperti McLaren dan Porsche. Kendati begitu, ia juga dikenal memiliki jiwa sosial yang tinggi.

Melalui organisasi filantropinya, ia membangun sekolah untuk ratusan siswa di Nusa Tenggara Timur, sekolah untuk berkebutuhan khusus di Blitar, serta taman kanak-kanak di Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Timothy Ronald ditaksir memiliki kekayaan Rp1 triliun, berdasarkan valuasi perusahaan dan portofolio investasinya. Ini menjadikannya sebagai triliuner paling muda dalam sejarah Indonesia. (*)

Sandy Prastanto

Sandy Prastanto

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus