Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perkuat Kerja Sama dengan BNPT, PNM tidak akan Eksklusifkan Mitra Deradikalisasi

Hadirnya BNPT memperkuat kerja sama yang sebelumnya telah berjalan.

9 Desember 2024 | 19.30 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Eddy Hartono (kedua kanan) dan Direktur Utama PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Arief Mulyadi (kiri), Melalui program pemberdayaan ekonomi BNPT dan PNM cegah radikalisme, di PNM Tower, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin, 9 Desember 2024. TEMPO/Abdul Karim

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

INFO NASIONAL – PT Permodalan Nasional Madani atau PNM tidak akan mengeksklusifkan mitra deradikalisasi saat masuk dalam ekosistem yang sedang mereka kerjakan. Mereka akan diposisikan sama sebagai bagian dari masyarakat.

“Kami tidak akan mengeksklusifkan mitra deradikalisasi, yang terpapar, saat masuk dalam ekosistem yang kita kerjakan. Tetapi kami memposisikan mereka sebagai bagian dari masyarakat,” kata Direktur Utama PNM Arief Mulyadi usai menerima audiensi dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) di Menara PNM, Jakarta, Senin, 9 Desember 2024.

Arif mengatakan, sesungguhhnya kerja sama dengan BNPT sudah berlangsung sejak 2021. Sejak saat itu, PNM telah memberikan pembiayaan kepada lebih dari 21,7 juta ibu rumah tangga yang menjadi mitra mereka. Pemberdayaan ekonomi, kata Arief, menjadi bagian penting dalam pencegahan radikalisme.

Hadirnya BNPT hari ini, kata Arif, memperkuat kerja sama yang sebelumnya telah berjalan. “Sebelumnya kami masih fokus kepada pertukaran data dan informasi, kini kami akan lebih ke aksi nyata,” kata dia. Desa Siapsiaga, lanjut dia, merupakan salah satu program yang akan diperkuat dan melibatkan peran masyarakat secara langsung. Mitra deradikalisasi, lanjut dia, akan didukung agar dapat berkontribusi kembali dalam masyarakat.

PNM, lanjut Arif, juga membutuhkan data-data dari BNPT untuk memastikan program tepat sasaran. “PNM hadir di 6.165 kecamatan, 452 kebupaten/kota, dan 36 provinsi. Untuk meningkatkan efektivitas program dan tepat sasaran, kami memerlukan data dan informasi dari BNPT terkait situasi masyarakat di lapangan.” Menurut Arief, seperti yang dikatakan BNPT, bagian dari pencegahan radikalisme adalah melalui peningkatan ekonomi dan kewirausahaan.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Eddy Hartono (tengah) dan Direktur Utama PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Arief Mulyadi (kedua kiri), Melalui program pemberdayaan ekonomi BNPT dan PNM cegah radikalisme, di PNM Tower, Kuningan, Jakarta Selatan, pada Senin, 9 Desember 2024. TEMPO/Abdul Karim

Kepala BNPT Eddy Hartono mengatakan, kerja sama dengan PNM merupakan upaya untuk mendukung mitra deradikalisasi agar dapat kembali berkontribusi di dalam masyarakat. “Kami fokus kepada mitra-mitra deradikalisasi agar mereka mendapatkan keterampilan, modal usaha.”

Eddy bersyukur, dengan adanya kerja sama ini PNM dapat memberikan wawasan kewirausahaan sehingga dapat meningkatkan taraf hidup mitra. “Kami bersyukur dengan adanya kerja sama dan kolaborasi ini, dimana negara hadir untuk melakukan pencegahan terhadap paham-paham radikalisme,” kata dia.

Ke depan, lanjut Eddy, sesuai kebijakan Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan ketahanan pangan, maka BNPT juga akan mengarah ke sana. “Kami akan action langsung di lapangan, kami akan arahkan mereka sehingga mitra-mitra radikalisme mendapatkan kesempatan dan ruang. Mereka anak bangsa perlu sentuhan dan perhatian dari pemerintah.”

Saat ini, kata Eddy, sudah cukup banyak mitra-mitra deradikalisme yang sudah bergabung kembali dengan kehidupan sosial di masyarakat. Mereka banyak tergabung dalam kelompok-kelompok yang mempunya atensi dalam hal kewirausahaan. (*)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Fifia Asiani

Fifia Asiani

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus