Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pertamina Apresiasi Lantamal 1 Bengawan Ungkap Pencurian Avtur

Pertamina memberikan apresiasi kepada Tim Fleet One Quick Response (F1QR) TNI Angkatan Laut Lantamal 1 Belawan yang berhasil mengungkap pencurian bahan bakar avtur melalui pipa bawah laut.

18 Februari 2025 | 19.13 WIB

Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri (kanan) memberikan penghargaan kepada Tim Fleet One Quick Response (F1QR) TNI Angkatan Laut Lantamal 1 Belawan di Executive Lounge, Grha Pertamina, pada Senin, 17 Februari 2025. Penghargaan diberikan karena keberhasilan Tim F1QR mengungkap kasus pencurian bahan bakar avtur melalui pipa bawah laut. Dok. Pertamina
Perbesar
Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri (kanan) memberikan penghargaan kepada Tim Fleet One Quick Response (F1QR) TNI Angkatan Laut Lantamal 1 Belawan di Executive Lounge, Grha Pertamina, pada Senin, 17 Februari 2025. Penghargaan diberikan karena keberhasilan Tim F1QR mengungkap kasus pencurian bahan bakar avtur melalui pipa bawah laut. Dok. Pertamina

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

INFO NASIONAL - Pertamina memberikan apresiasi kepada Tim Fleet One Quick Response (F1QR) TNI Angkatan Laut Lantamal 1 Belawan yang berhasil mengungkap pencurian bahan bakar avtur melalui pipa bawah laut. Pemberian apresiasi tersebut dilakukan di Executive Lounge, Graha Pertamina, pada Senin, 17 Februari 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Komisaris Utama Pertamina Mochamad Iriawan mengucapkan terima kasih kepada tim Tim F1QR TNI Angkatan Laut Lantamal 1 Belawan yang bertugas karena telah menyelamatkan aset atau uang negara. “Memang ini tidaklah mudah namun jika ada kemauan pasti bisa, keberhasilan ini merupakan prestasi yang luar biasa,” ujarnya.

Iriawan menegaskan kasus tersebut harus dimonitor keberlanjutnya, sampai dimana distribusinya, dan siapa yang menjalankan oknum-oknumnya harus dicari. Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri mengatakan, pihaknya akan mengaktifkan kembali taskforce khusus dalam menangani pencurian minyak ataupun hal-hal yang mengganggu kegiatan bisnis Pertamina.

"Kami menegaskan akan mendorong lagi taskforce khusus untuk pencegahan terhadap praktek-praktek ilegal tersebut," kata Simon.

Simon menegaskan, Pertamina merupakan salah satu aset nasional yang sangat strategis. Karena itu, obyek vital nasional perlu dijaga keamanannya.

"Karena apabila terjadi praktek-praktek ilegal yang merugikan, tidak hanya merugikan Pertamina tetapi merugikan bangsa dan negara. Tentunya membawa dampak yang kurang baik bagi masyarakat," ujar Simon.

Pertamina berkomitmen akan terus meningkatkan koordinasi dengan aparat terkait untuk menjaga keandalan dan keamanan sarana dan prasarananya sebagai upaya menjaga ketahanan energi bagi masyarakat dan mewujudkan kemandirian energi nasional. (*)

Afrilia Suryanis

Afrilia Suryanis

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus