Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pertamina Energi Terminal Luncurkan Program Desa Energi Berdikari di Cilegon

Program yang didukung oleh Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM ini menggabungkan inovasi teknologi surya dengan pertanian modern untuk menciptakan model pemberdayaan masyarakat berkelanjutan.

13 November 2024 | 15.14 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

INFO NASIONAL - PT Pertamina International Shipping (PIS) melalui anak usahanya PT Pertamina Energy Terminal (PET) Terminal LPG Tanjung Sekong, mengintegrasikan teknologi energi terbarukan dengan ketahanan pangan, lewat program transformatif Desa Energi Berdikari (DEB), di Kelurahan Lebak Gede, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, pada Jumat, 8 November 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Program yang didukung oleh Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM ini menggabungkan inovasi teknologi surya dengan pertanian modern untuk menciptakan model pemberdayaan masyarakat berkelanjutan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Program ini pun menghadirkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas panel surya 4,4 KWp dan kapasitas baterai 5 kWh, yang menggerakkan operasional Rumah Hidroponik. Fasilitas ini dikelola secara kolaboratif oleh Pemuda Berani Inovasi RW 06 bersama Kelompok Wanita Tani (KWT) Wahid Sapa, dan berhasil menghasilkan 40-50 kg sayuran hidroponik setiap masa panen.

Manager Corporate Communication and Relations Pertamina International Shipping (PIS) Vega Pita mengatakan, program ini merupakan wujud nyata komitmen PIS dalam mendukung ketahanan pangan khususnya di daerah pesisir. Program ini juga mengambil peran strategis dalam memperkuat ketahanan pangan nasional.

“Melalui program CSR PIS BerSEAnergi untuk Laut, kami tidak hanya fokus pada pemberdayaan ekonomi, tetapi juga memastikan keberlanjutan sumber daya pangan dengan teknologi ramah lingkungan," katanya.

Kepala Dinas Sosial Kota Cilegon, Damanhuri pun mengapresiasi inisiatif ini. "Program ini menjadi katalis penggerak ekonomi dan kreativitas masyarakat dalam membangun kesadaran pangan. Kami berharap model ini dapat direplikasi di lokasi lain untuk menciptakan pemerataan ekonomi," ujarnya.

Manager CSR PT Pertamina (Persero), Dian Hapsari Firasati mengatakan, program ini sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan atau SDGs, khususnya dalam menangani kelaparan, menyediakan energi bersih dan terjangkau, serta menangani perubahan iklim. “Kami berharap ini dapat menjadi model kemandirian pangan yang berkelanjutan," kata dia. (*)

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus