Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pertamina - Pindad Teken MoU, Tumbuhkan Ekosistem Industri Migas

PT Pertamina (Persero) bersama PT Pindad bersinergi meningkatkan produksi migas nasional melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) 'Sinergi Inovasi dan Kolaborasi Strategis untuk Ketahanan Energi, Pertumbuhan Nasional dan Kemandirian Teknologi'.

11 Maret 2025 | 13.39 WIB

Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri (kanan) dan Direktur Utama Pindad, Sigit Puji Santosa saat penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) di Gedung Graha Pindad, Bandung, Jawa Barat, pada Senin, 10 Maret 2025. Dok. Pertamina
Perbesar
Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri (kanan) dan Direktur Utama Pindad, Sigit Puji Santosa saat penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) di Gedung Graha Pindad, Bandung, Jawa Barat, pada Senin, 10 Maret 2025. Dok. Pertamina

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

INFO NASIONAL - PT Pertamina (Persero) bersama PT Pindad bersinergi meningkatkan produksi migas nasional melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) ‘Sinergi Inovasi dan Kolaborasi Strategis untuk Ketahanan Energi, Pertumbuhan Nasional dan Kemandirian Teknologi’, di Gedung Graha Pindad, Kota Bandung, Jawa Barat, pada Senin, 10 Maret 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Penandatanganan MOU ini dilakukan oleh Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri dan Direktur Utama Pindad, Sigit Puji Santosa.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi RI, Brian Yuliarto dalam sambutannya menyampaikan, Presiden Prabowo Subianto berharap agar Indonesia sejajar dengan negara-negara maju. Salah satu langkah yang dilakukan adalah memperbanyak industri-industri berbasis teknologi maju. “Salah satu program kami adalah mengajak industri untuk terlibat di dalam riset dan inovasi. Karena saya yakin riset dan inovasi yang menjadi pondasi untuk tumbuhnya industri yang lebih maju,” ujarnya.

Menanggapi hal itu, Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri menyampaikan, penandatanganan MoU ini menjadi momen penting, sekaligus komitmen nyata antar-BUMN untuk mencapai program Asta Cita Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dalam swasembada energi serta peningkatan sumber daya manusia serta memperkuat industri nasional.

“Sesuai dengan arahan Presiden Republik Indonesia, Pertamina dan Pindad memiliki tanggung jawab besar dalam mendukung kemandirian serta ketahanan energi nasional melalui inovasi dan penguatan kapasitas industri dalam negeri," ujar Simon.

Simon mengungkapkan, ketersediaan energi yang handal, berdaya saing dan berkelanjutan, menjadi salah satu elemen kunci yang penting, untuk mencapai tujuan kemandirian energi. Sinergi antara Pertamina dan Pindad ini menjadi esensial dalam meningkatkan efisiensi dan produksi migas nasional, serta mempercepat pengembangan teknologi dalam negeri untuk mengurangi ketergantungan pada produk dan peralatan impor.

Simon mengatakan, melalui kerja sama ini, Pertamina dan Pindad tidak hanya fokus pada pengembangan teknologi dan inovasi, tetapi juga membangun ekosistem industri yang lebih tangguh dan mandiri di beberapa aspek strategis.

Di antaranya yaitu pembangunan dan pengembangan Rig Merah Putih guna mendukung eksplorasi dan produksi yang lebih efisien, pengembangan dan penyediaan peralatan pendukung produksi migas berbasis teknologi dalam negeri untuk meningkatkan efisiensi operasional, serta peningkatan kapabilitas dalam pemenuhan standar sertifikasi dan regulasi sektor migas. Kerja sama ini juga memungkinkan kolaborasi dalam penelitian dan pengembangan teknologi untuk sektor hulu dan hilir migas, serta energi baru dan terbarukan.

Simon menambahkan, kolaborasi ini akan berdampak nyata bagi industri energi Indonesia. Peningkatan produksi energi dalam negeri dan inovasi teknologi lokal akan menarik investasi, mendorong ekspansi manufaktur, dan meningkatkan daya saing global. "Semua ini berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional dan visi Indonesia Emas 2045," harapnya.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Pindad, Sigit Puji Santosa menyampaikan rasa bangganya atas sinergi inovasi dan kolaborasi ini. “Tentunya ini adalah kebanggaan bagi para pihak terkait, dalam hal ini seluruh BUMN strategis, salah satunya adalah Pertamina,” ujarnya.

Ia berharap, upaya ini bisa meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), sehingga industri dalam negeri dapat menjadi tuan rumah di negara sendiri. Selain itu, ia juga menekankan bahwa langkah ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi serta menciptakan multiplier effect.

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso menambahkan, sinergi ini menjadi bukti BUMN melakukan berbagai inisiatif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menumbuhkan perekonomian nasional, sesuai dengan target pemerintah.

"Kami berharap melalui sinergi Pertamina - Pindad di bidang manufaktur energi ini, akan memperkuat produksi energi, menumbuhkan investasi, industri, dan ketahanan nasional untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia.” (*)

Bestari Saniya Rakhmi

Bestari Saniya Rakhmi

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus