Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pj Gubernur Jabar: Geopark Ciletuh Harus Mendunia

Iriawan berharap pembangunan Bandara di Cikembar bisa segera terealisasi.

2 Agustus 2018 | 21.19 WIB

Pj Gubernur Jawa Barat Mochamad Iriawan mengunjungi Ciletuh-Palabuhan Ratu Unesco Global Geopark, Rabu, 2 Agustus 2018.
Perbesar
Pj Gubernur Jawa Barat Mochamad Iriawan mengunjungi Ciletuh-Palabuhan Ratu Unesco Global Geopark, Rabu, 2 Agustus 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

INFO JABAR - Pj Gubernur Jawa Barat Mochamad Iriawan menyebut jalan akses menuju Ciletuh-Palabuhan Ratu Unesco Global Geopark sudah mulus sesuai harapan. Hal itu dikatakan Iriawan usai mencoba jalur ke geopark via Waluran dan Simpang Loji sepanjang 33 kilo meter hingga Puncak Darma dengan mengendarai sepeda motor.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Jalan sudah bagus, ini jalan yang dulu saya ajukan ke Pak Aher saat saya jadi Kapolda Jabar," kata Iriawan ketika berkunjung ke destinasi wisata unggulan Jabar itu, Rabu, 2 Agustus 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Untuk meningkatkan jumlah kunjungan   ke Ciletuh-Palabuhanratu Unesco Global Geopark, Iriawan berharap pembangunan Bandara di Cikembar bisa segera terealisasi. Karena  Ciletuh-Palabuhan Ratu Unesco Global Geopark sudah diakui dunia. Jarak dari lokasi calon Bandara Cikembar ke Ciletuh-Palabuhanratu Unesco Global Geopark sekitar 30 kilo meter.

"Saya berharap ada percepatan bandara, kemarin saya lihat langsung lahannya di Cikembar, ini bisa memancing lebih banyak lagi wisatawan," ujarnya.

Terkait tata ruang, Iriawan menyatakan akan mendiskusikannya dengan Pemkab Sukabumi, sebab dari pantauan di lapangan masih terdapat bangunan liar yang berdiri di kawasan menuju geopark.

"Jumlahnya (bangunan liar) di data dulu sama Pemkab Sukabumi lalu akan kita diskusikan. Kita berharap demi kebailkan Geopark semua harus mematuhi peraruran yang ada," kata Iriawan.

Menurutnya, geodiversity, biodiversity dan culturediversity Ciletuh-Palabuhan Ratu Unesco Global Geopark sangat indah dan tidak kalah dengan geopark yang ada di negara lain.

Ia pun terpukau dengan keindahannya  sehingga beberapa kali   menghentikan motor untuk menikmati keindahan alam.  "Alamnya sangat indah. Ini peninggalan jaman purbakala yang harus dirawat.Jangan sampai predikat Unesco Global Geopark ini dicabut lagi oleh Unesco gara-gara hal sepele," ujarnya.

Di Indonesia ada empat geopark yang masuk dalam jaringan geopark dunia dan diakui oleh Unesco yaitu Ciletuh-Palabuhan Ratu, Rinjani, Batur dan Gunung Sewu. (*)

Rifwan Hendri

Rifwan Hendri

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus