PNM Hadirkan Lorong Mekaar, Urban Farming untuk Ketahanan Pangan

INFO NASIONAL – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) meluncurkan program Lorong Mekaar sebuah inisiatif urban farming yang bertujuan meningkatkan ketahanan pangan di wilayah perkotaan. Program ini menggunakan metode hidroponik agar lebih mudah diterapkan pada lahan sempit.

Lorong Mekaar dirancang untuk memberdayakan keluarga prasejahtera dengan mengoptimalkan lorong-lorong pemukiman sebagai lahan pertanian produktif. Selain membantu memenuhi kebutuhan gizi rumah tangga, Lorong Mekaar juga membuka peluang ekonomi bagi peserta dengan menjual hasil panen, sehingga mendukung kemandirian finansial dan kesejahteraan masyarakat.

Para nasabah PNM Mekaar di wilayah Cikoko, Jakarta Selatan, menjadi penerima perdana program yang diluncurkan pada 1 Februari 2025. Mereka akan mendapatkan edukasi, peralatan, serta pendampingan selama enam bulan untuk mengembangkan kebun hidroponik dengan teknologi smart farming. Program ini turut menggandeng Kutani Farm sebagai mitra dalam memberikan pelatihan dan teknologi pertanian modern yang ramah lingkungan.

Menurut Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi, Lorong Mekaar merupakan bagian dari inisiatif PNM Peduli yang bertujuan memberikan nilai tambah bagi nasabah binaan PNM. Dengan implementasi konsep urban farming secara masif, program ini tidak hanya membantu ketahanan pangan keluarga tetapi juga mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) serta selaras dengan Asta Cita Ketahanan Pangan.

PNM, kata Arief, menyadari fenomena warga urban di kota besar yang tinggal di lorong-lorong pemukiman padat. Kondisi inilah yang mendorong PNM menghadirkan inisiatif agar para nasabahnya dapat mengoptimalkan lahan terbatas, sekaligus memberikan manfaat ekonomi. “Dengan adanya kebun hidroponik ini, pengeluaran untuk kebutuhan pangan dapat ditekan, sementara lingkungan menjadi lebih hijau dan produktif,” ucap dia.

Arief berharap konsep ini dapat diadopsi di lebih banyak area dan memberikan manfaat yang lebih luas. “Akan lebih baik jika program ini dikembangkan secara berkelompok. Selain menumbuhkan semangat gotong royong, hasil panen juga dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan pendapatan keluarga,” ujarnya.

Lorong Mekaar merupakan salah satu upaya PNM menghadirkan inisiatif untuk membantu para nasabahnya. PNM akan terus berinovasi menghadirkan program-program pemberdayaan yang berkelanjutan, khususnya bagi nasabah yang memiliki peran penting dalam menggerakkan ekonomi kerakyatan di Indonesia. (*)