Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
INFO NASIONAL - PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) melalu progran ADHI Green berkomitmen mendukung upaya pengurangan emisi gas rumah kaca (GRK) sekaligus melestarikan ekosistem pesisir. Komitmen itu ditunjukan lewat kegiatan rehabilitasi dan penanaman mangrove tahap satu seluas 125 hektar, di Desa Sedari, Kecamatan Cibuaya, Kabupaten Karawang, pada 20 November 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebagai program berkelanjutan, ADHI menargetkan penanaman total 525 hektar hingga 2025. Kegiatan ini memungkinkan potensi penyerapan emisi GRK dari pertumbuhan mangrove sebesar 137 juta kg CO2(e) pada 2028.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
ADHI pun berkolaborasi dengan beberapa stakeholder seperti Kementerian Kehutanan Balai Perencanaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Citarum-Ciliwung sebagai perencana kegiatan, Kementerian Kehutanan Balai Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan Wilayah Jawa sebagai pihak berwenang dalam pengelolaan Perhutanan Sosial, serta Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Rimba Jaya Sedari sebagai pelaksana kegiatan rehabilitasi penanaman.
Program ini menjadi bentuk tindak lanjut dan komitmen ADHI terhadap lingkungan pada program rehabilitasi mangrove dan green box yang berlangsung pada 28 Mei 2024 lalu. ADHI pun terus mendukung dan memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan melalui Biro Environment Management yang ada di bawah Departemen QHSE.
Kegiatan rehabilitasi dan penanaman mangrove ini merupakan tanggung jawab ADHI untuk memitigasi dampak lingkungan. Hal ini sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan dan sesuai dengan prioritas ADHI untuk mengedepankan Environmental, Social, and Governance (ESG) sebagai kontribusi perusahaan dalam aspek pengelolaan lingkungan. (*)