Pernahkah Anda kesal, lantaran lensa plastik yang Anda beli beberapa bulan yang lalu telah tergores-gores lensanya, atau terkelupas anti reeksinya? Jika Anda pernah merasakan pengalaman tak menyenangkan itu, kini Anda tak perlu jengkel lagi. Sebab, Optik Melawai telah menemukan pemecahan masalah tersebut. Dengan mesin PPV 1000 dari Balzers-Swiss, dapat dilakukan proses polimerisasi plasma atau yang dikenal dengan istilah Diaplas. Proses ini akan menghasilkan lapisan keras (hardcoat) pada permukaan lensa plastik, tanpa menghilangkan kelenturan lensa. Tidak seperti jenis lapisan keras yang ada di pasaran yang diproses dengan sistem pencelupan (dipping) atau pemutaran (spinning), Diaplas ini jauh lebih kuat dan tidak mudah terkelupas. Dialas tersebut menjadi pelindung lensa terhadap goresan. Selain itu, Diaplas berfungsi sebagai fondasi (dasar) yang kuat dan sebagai perantara yang sangat baik antara lensa dengan lapisan anti refleksi, sehingga diperoleh daya lekat yang kuat. Saat ini, baru ada 7 mesin PPV 1000 di dunia. Dan yang patut dibanggakan, Optik Melawai merupakan pemilik mesin Diaplas pertama di Asia. Sedangkan keenam pemakai mesin yang lain berada di benua Eropa. Tambahan pula, Optik Melawai adalah satu-satunya optik di Indonesia yang menggunakan sistem Plasar. Sistem yang disebut terakhir itu merupakan proses pemberian lapisan anti refleksi bermutu tinggi yang juga bersifat hidrofobik, sehingga air tidak mudah melekat pada lensa. Plasar ini merupakan penemuan terbaru dari Balzers-Swiss. Jika sistem Diaplas dipadu dengan sistem Plasar, maka akan dihasilkan lensa anti refleksi dan tahan gores yang sangat baik kualitasnya. Inilah yang akan diperkenalkan Optik Melawai dengan nama Super Plasar Plus. "Kehadiran lensa Super Plasar Plus adalah untuk menjawab tuntutan konsumen akan lensa plastik yang lebih baik mutunya," ujar Sigit Hartono, Chief of Optician Optik Melawai. Mengamati kelebihan produk baru tersebut, agaknya reputasi Optik Melawai tak perlu diragukan lagi. Optik yang dibuka dua belas tahun lalu di bilangan jalan Melawai, Jakarta Selatan ini tak tanggung-tanggung dalam menginvestasikan perangkat keras. "Motto kami ialah When You Expect The Very Best. Kami memang menginvestasi alat-alat agar mendapatkan hasil yang sempurna" kata Ir. Budi Purnomo Hadisurjo, President Optik Melawai. Contoh perangkat keras lain yang di Indonesia hanya dimiliki Optik Melawai ialah LOH CNC Toromatic Robotic. Mesin pemroses lensa tercanggih ini mulai dipakai sekitar dua tahun lalu. Mesin berteknologi tinggi dari Jerman ini menangani proses pembuatan ukuran lensa dan pengaturan fokus lensa melalui data komputer. Cara kerja LOH CNC Toromatic Robotic sangat cepat dan hasilnya sungguh akurat. Meski demikian, bukan berarti kacamata bisa segera dipakai. "Kalau ada optik yang mengatakan kacamata Rx (sesuai resep) dengan multicoat bisa selesai dalam satu jam, itu hanyalah terbatas pada lensa stok dengan ukuran-ukuran tertentu dan mustahil bisa mencakup seluruh ukuran dengan kualitas yang baik. Karena, untuk lensa Rx yang berkualitas baik, tak mungkin dibuat dalam sekejap. Lensa itu harus dirancang sedemikian rupa, apalagi kalau diberi lapisan keras dan anti refleksi," ujar Tjahjono Widjaja, Coating Laboratory Manager Optik Melawai. Selain lensa Super Plasar Plus yang disebut di atas, Optik Melawai juga diberi kesempatan pertama memasarkan dua lensa lain yang tak kalah canggih, yaitu lensa Essilor Transitions Plus keluaran Perancis dan VersaLite buatan Amerika Serikat. Sebelum tahun 1980-an, kalangan pemakai kacamata tentu mengenal lensa photogrey -- lensa fotokromik dari gelas yang dapat dipakai di segala cuaca, baik siang dan malam. Adanya kemampuan fotokromik pada lensa menyebabkan lensa bisa berubah terang atau gelap, tergantung sinar ultra violet. Kini, dalam menjawab kebutuhan para pemakai lensa plastik akan lensa yang bersifat fotokromik, hadirlah lensa Essilor Transitions Plus. Lensa ini adalah lensa plastik fotokromik pertama di Indonesia. Sedangkan VersaLite merupakan lensa plastik yang paling ringan, tipis, dan aman. Lensa jenis ini 50% lebih ringan dibanding lensa gelas dan 26% lebih ringan dibanding lensa plastik biasa. Bahan lensa VersaLite sudah memiliki daya penahan sinar ultra violet (UV Block) yang built-in. UV Block sangat penting guna melindungi mata, karena sinar ultra violet termasuk salah satu penyebab katarak. Selain lensa VersaLite biasa, ada lensa VersaLite jenis Aspherics. Lensa ini baik untuk mata plus maupun minus, agar terhindar dari pengaruh membesamya mata pada lensa plus dan mengecilnya mata pada lensa minus. "Di pasaran banyak pilihan lensa. Tapi kami tak asal memasarkan. Kalau tak bagus, tidak dipilih. Kami sangat selektif. Kami coba dulu, hingga merasa mantap, baru dipasarkan," kata Budi lagi. Sesuai dengan mottonya, agaknya Optik Melawai yang punya 29 cabang di enam kota besar di Indonesia ini memang senantiasa mengutamakan kualitas dan kepuasan para konsumen. Jadi, kalau Anda ingin yang terbaik, datang saja ke Optik Melawai.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini