Print out rekaman telepon medan

Perusahaan tempat saya bekerja, yang bergerak di bidang jasa, rekening teleponnya rata-rata Rp 1,5 juta per bulan. Sebagian dari rekening itu kami tagih kepada klien kami berdasarkan print out rekaman Telkom yang berisi daftar tujuan dan jumlah pulsa terpakai. Tapi dalam tiga bulan terakhir ini kami mendapatkan rekening kami Rp 1.457.335 (September), Rp 1.737.846 (Oktober), dan Rp 1.517.219 (November) tanpa adanya print out rekaman itu. Padahal, selama ini, rekaman itu kami terima setiap bulannya. Pada 23 September kami minta print out itu tapi ditolak, dengan alasan harus ada surat permohonan. Beberapa hari kemudian kami mengajukan surat permohonan. Kami diminta menunggu. Tanggal 10 Oktober kami tanyakan lagi, ternyata ''bapak pimpinan'' sedang ke luar kota dan akan ada pemberitahuan. Karena pemberitahuan yang kami tunggu-tunggu tidak ada, kami menanyakan lagi pada bulan November. Jawabannya, ''komputer rusak''. Bagaimana ''komputer rusak'' bisa menghitung jumlah pulsa kami yang terpakai? Apakah selama tiga bulan itu jumlah yang kami bayar berdasar reka-reka saja? Apakah tiga bulan itu masih belum cukup bagi kami untuk menunggu? Apakah klien kami mau menerima alasan itu dan membayar rekeningnya berdasarkan reka-reka kami? Bagaimana, Witel I Medan? JASAMAN, S.E.Accounting Dept. Jalan Iskandar Muda 266/5 Medan