Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Semangat Baru Peternak Sapi Boyolali yang Kelebihan Produksi

Tidak hanya berbisnis dengan inovasi, namun Noviyanto telah memberikan harapan baru bagi para peternak sapi di Boyolali.

9 Agustus 2018 | 05.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
9 Agustus 2018. Noviyanto. Semangat baru peternak sapi Boyolsli yang kelebihan produksi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kabupaten Boyolali adalah salah satu penghasil susu sapi murni terbesar di Jawa Tengah. Dalam satu hari, para peternak sapi di Boyolali bahkan dapat menghasilkan hingga 110 ton susu sapi segar. Namun, melimpahnya produksi susu ini tidak diikuti harga jual yang stabil serta pemanfaatan yang maksimal. Umumnya, para peternak sapi perah hanya sampai pada tahap menjual susu segar saja, padahal permintaan susu sapi murni lebih rendah daripada jumlah yang dihasilkan.

Kondisi Over Production ini membuat seorang pemuda setempat yang bernama Noviyanto mulai memutar otak untuk dapat membantu para peternak dengan menghasilkan produk alternatif dari bahan susu sapi. Penerima apresiasi Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Awards 2012 ini pun mendapatkan ide untuk membangun sebuah usaha produksi dan penjualan keju. Dengan modal terbatas yang terhimpun dari berbagai sumber, Noviyanto mendirikan sebuah pabrik keju bernama Indrakila yang terinspirasi dari nama tempat Arjuna berdoa sebelum berperang melawan Kurawa.

Walaupun berlatarbelakang lulusan arsitektur dari Universitas Muhammadiyah Solo, Noviyanto tidak malu untuk belajar berbagai seluk-beluk produksi keju sekaligus alur bisnis dan pemasarannya. Pada tahun 2010, Indrakila pun mulai memasarkan produk keju pertamanya. Memang tidak mudah untuk membentuk sebuah pasar dari produk yang tidak begitu populer di kalangan masyarakat. Namun, Noviyanto tidak kehilangan akal, ia menawarkan produk keju Indrakila pada sejumlah rekan ekspatriatnya yang sudah jelas menjadikan keju sebagai konsumsi. Awalnya mungkin mereka membeli karena kasihan, namun yang terjadi selanjutnya malah nama keju Indrakila semakin dikenal.

Perlahan tapi pasti, kini Indrakila sudah menghasilkan 9 varian keju, mulai mozzarella fresh, mozzarella kuning, feta olive oilfeta chilimountain chili, hingga boyobert. Sehari, Indrakila dapat produksi setidaknya 50 kilogram keju dengan omzet rata-rata Rp. 60 juta setiap bulannya. Walaupun melalui perjalanan yang tidak mudah, namun Noviyanto tetap yakin pada usaha yang ia dirikan. Terlebih lagi, melalui usaha penjualan keju Indrakila, semakin banyak peternak sapi Boyolali yang terbantu dan tidak khawatir lagi saat mengalami Over Production.

Untuk mengetahui lebih lanjut lagi tentang generasi muda kreatif lainnya dalam program SATU Indonesia Awards, silakan kunjungi website www.satu-indonesia.com.

BAYU SATITO / TIM INFO TEMPO

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dian Andryanto

Dian Andryanto

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus