Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ringkasan Berita
Anggaran Ombudsman dipangkas sehingga mereka sulit bekerja.
Proyek infrastruktur Kementerian Pekerjaan Umum berkurang drastis.
Kelanjutan layanan angkutan perintis oleh Kementerian Perhubungan belum jelas.
ANGGOTA Ombudsman Republik Indonesia, Yeka Hendra Fatika, punya bayangan suram akan nasib karyawan di lembaganya sepanjang tahun ini. “Seperti makan gaji buta, kami kerja tapi diam saja di kantor. Tidak produktif,” katanya pada Jumat, 7 Februari 2025. Bukan malas penyebabnya, melainkan pemangkasan anggaran Ombudsman dari Rp 255,59 miliar menjadi Rp 103 miliar atau sebesar 59,7 persen.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Di edisi cetak, artikle ini terbit di bawah judul Kas Tipis, Proyek Terkikis