Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
MEMO BISNIS - Serah terima jabatan (sertijab) dan penyampaian visi-misi Bupati dan Wakil Bupati Jombang 2025-2030 berlangsung di Gedung DPRD Jombang pada Rabu malam, 5 Maret 2025. Acara ini menandai peralihan kepemimpinan dari Penjabat Bupati Jombang, Teguh Narutomo, kepada Bupati terpilih Warsubi. Disaksikan langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Setelah prosesi penandatanganan dokumen sertijab, Warsubi menyampaikan pidato perdananya di gedung dewan itu. Ia memulai orasi dengan berterima kasih atas kepercayaan masyarakat Jombang. “Amanah ini adalah tanggung jawab besar yang akan kami jalankan dengan sepenuh hati demi kemajuan Jombang,” ujarnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Warsubi mengusung visi “Jombang Maju dan Sejahtera untuk Semua,” yang dijabarkan dalam lima misi utama. Pertama, meningkatkan kualitas SDM yang berbudi pekerti luhur, religius, dan berdaya saing global. Kedua, membangun ekonomi daerah yang mandiri dan berkelanjutan. Ketiga, mempercepat pemerataan infrastruktur serta meningkatkan konektivitas antarwilayah. Keempat, memperkuat ketahanan sosial dan budaya berbasis kearifan lokal, dan terakhir adalah mewujudkan tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan bebas korupsi.
Untuk merealisasikan visi-misi tersebut, Warsubi menetapkan delapan program prioritas, yakni pembangunan desa dan kota yang inklusif; peningkatan SDM unggul dan berdaya saing; pengentasan pengangguran; penguatan infrastruktur dan ekonomi; pengurangan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan; pengembangan sektor pertanian, perkebunan, peternakan, dan perikanan; memperkuat harmoni sosial; dan tata kelola pemerintahan yang bersih dan profesional.
Gubernur Khofifah mengapresiasi program unggulan yang disampaikan Warsubi. “Program ini sudah detail dan terarah, tinggal bagaimana sinerginya dari pusat, provinsi, hingga kabupaten/kota,” kata Khofifah.
Khofifah menekankan bahwa indikator kemajuan daerah harus terukur, salah satunya dengan target pertumbuhan ekonomi hingga 9 persen dan peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di atas 85. Ia mengapresiasi capaian Jombang yang sudah berada di atas rata-rata provinsi dan nasional.
Salah satu program yang didorong pemerintah pusat untuk meningkatkan IPM adalah Makan Bergizi Gratis dan pendirian Sekolah Rakyat bagi anak dari keluarga miskin. Gubernur Khofifah mengajak seluruh kepala daerah di Jawa Timur untuk berdiskusi mengenai implementasi program ini.
“Peluang ini bisa menjadi percepatan kemajuan dan kesejahteraan bagi daerah. Saya berharap Jombang bisa menjadi contoh bagaimana visi ‘Maju dan Sejahtera untuk Semua’ dapat terwujud,” tutur Khofifah. (*)