Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
INFO NASIONAL — Salah satu pembangunan ruang ketiga yang massif dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta adalah Taman Kota. Taman kota dapat berupa Taman Maju Bersama atau Ruang Terbuka Hijau (RTH). Fungsi taman kota sejatinya tidak hanya sebagai sebuah Ruang Terbuka Hijau (RTH). Tapi sekarang ini, banyak juga anak muda yang memanfaatkan taman kota sebagai wadah tempat berkumpul untuk mengekspresikan skill dan bakat yang mereka miliki.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Taman Maju Bersama merupakan dari Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) yang telah ada. Pembangunan masing-masing Taman Maju Bersama disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat sekitar. Tidak ada kriteria khusus lokasi dalam membangun Taman Maju Bersama. Terpenting tujuan utama dibangunnya taman ini untuk menambah RTH sebagai tempat berinteraksi warga,” kata Kepala Dinas Kehutanan Provinsi DKI Jakarta, Suzi Marsitawati.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seperti yang di Taman Menteng yang berlokasi di Jalan HOS Cokroaminoto, Menteng, Jakarta Pusat, misalnya. Taman yang diresmikan sejak 28 April 2007 ini, banyak dimanfaatkan kalangan anak muda yang ingin berolahraga, hangout ataupun sebagai meeting point bagi sejumlah komunitas yang ada di ibu kota.
Setiap akhir pekan, mulai dari Jumat malam sampai Minggu malam, berbagai komunitas anak muda rutin menggunakan taman ini sebagai tempat latihan bagi komunitas mereka. "Setiap Sabtu malam, kita rutin untuk berdiskusi untuk merencanakan perjalanan di tempat ini. Tempatnya enak dan bersih dan tidak perlu bayar alias gratis," kata Ika, salah seorang anggota komunitas travel.
Selain itu taman ini juga digunakan untuk latihan teater. Ada juga sejumlah kelompok lain seperti capoeira, parkour, dan kelompok musik yang secara bergantian menggunakan taman ini dalam menyalurkan bakat dan kreativitas mereka.
Di areal lobi parkir taman ini, berbagai komunitas dance (break dance, shuffle sampai hip hop) juga acapkali menggelar latihan bersama kelompok masing-masing. Meskipun mereka berbeda genre, hebatnya semua kelompok yang memanfaatkan taman ini tetap akur dan saling menghargai satu sama lain dengan menggelar latihan bareng di tempat tersebut. (*)