Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
INFO NASIONAL - Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia periode 2021-2024, Arsjad Rasjid mendorong penguatan Kadin Indonesia demi menjaga kestabilan dunia usaha dan memperkooh peran Kadin Indonesia sebagai mitra strategis pemerintah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kadin Indonesia yang sempat mengalami dualisme, kini Kadin Indonesia harus tetap satu dan tetap solid sebagai mitra strategis pemerintah. Kembali satunya Kadin Indonesia adalah demi kestabilan dan kepastian dari pada dunia usaha," ujar Arsjad Rasjid dalam gelaran Musyawarah Nasional Konsolidasi Persatuan Kadin Indonesia, di Hotel Ritz-Carlton Kuningan, Jakarta, pada Kamis, 16 Januari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pada kesempatan tersebut, Arsjad Rasjid juga menyampaikan apresiasi kepada pemerintah Indonesia yang menganggap persatuan Kadin Indonesia sebagai faktor penting dalam dunia usaha sekaligus menjaga kestabilan perekonomian Indonesia. Peran strategis Kadin Indonesia diharapkan dapan meningkatkan investor dari dunia internasional.
Arsjad berharap, peran strategis Kadin Indonesia ini dapat memajukan dunia usaha dan mendorong berdaya saing sehingga target pertumbuhan ekonomi 8 persen yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto.
Pada Musyawarah Nasional Konsolidasi Persatuan Kadin Indonesia ini, Arsjad juga menyampaikan laporan terkait sejumlah program dimasa kepemimpinannya seperti menggelar vaksinasi gotong-royong dan rumah oksigen gotong-royong pada 2021. Di tahun 2022, Kadin Indonesia menjadi tuan rumah B20 Indonesia.
Di tahun berikutnya, Kadin Indonesia memegang jabatan sebagai Ketua ASEAN Business Advisory Council serta membantu menyusun road map Indonesia Emas 2045 yang telah diserahkan kepada pemerintah.
Sementara di akhir masa jabatan Arsjad pada 2024, Kadin Indonesia mengadakan dialog calon presiden dan wakil presiden serta menyambut pemerintahan baru dengan menyusun white paper arah kebijakan pembangunan bidang ekonomi 2024-2029 yang diluncurkan pada Desember lalu.
Selain itu, dalam kepemimpinannya, Arsjad Rasjid mengatakan bahwa Kadin Indonesia telah membentuk Indonesia Center for International Arbitration. (*)