Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tangis Bahagia Karsiah Bisa Peluk Mas Dhito

Karsiah yang mengenakan jilbab warna cokelat itu pun terlihat gemetar dengan raut wajah yang memerah.

24 Agustus 2022 | 09.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana saat menyapa warganya di lokasi parade barong, tumpeng hasil bumi dan egrang kreasi, Senin (22/8)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

INFO BISNIS – Warga menyambut antusias kemunculan Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana di lokasi parade barong, tumpeng hasil bumi dan egrang kreasi, pada Senin, 22 Agustus 2022. Mereka berebut untuk bisa mendekat dan berjabat tangan dengan sosok bupati muda itu. Ada pula yang meminta untuk berswafoto.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dari kejauhan, Karsiah juga melihat kehadiran Bupati Hanindhito, atau biasa disapa Mas Dhito. Karsiah langsung berlari dan berdesakan bersama warga lainnya agar bisa menjabat tangan Mas Dhito. “Ya Allah, Gusti. Ada Mas Dhito. Ya Allah,” ujar Karsiah histeris.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Karsiah pun memeluk tubuh Mas Dhito. Dia mengaku sudah cukup lama memimpikan dapat bertemu langsung orang nomor satu di Kabupaten Kediri itu.

“Alhamdulillah, Ibu dari mana. Sehat nggeh?” tanya Mas Dhito.

“Dari Gogorate. Guanteng,” jawab Karsiah secara spontan dengan terus menepuk tubuh Mas Dhito.

Bahagia dan terharu, Karsiah yang mengenakan jilbab warna cokelat itu pun terlihat gemetar dengan raut wajah yang memerah serta ingin meneteskan air mata. Karsiah bangga bisa berhadapan dan memeluk langsung Mas Dhito.

“Saya senang sekali mempunyai bupati seperti ini. Saya terharu bisa ketemu langsung. Memimpi-mimpikan sejak lama,” ucap Karsiah dengan terengah karena terharu.

Mas Dhito memang dikenal sosok bupati yang dekat dengan warganya. Bahkan, setiap kegiatan yang memungkinkan bertemu langsung warga, selalu saja ada momen foto bersama. 

Dari kedekatannya itu, Mas Dhito mengetahui selama pandemi warganya cukup lama merindukan hiburan. Tak heran di perayaan HUT Kemerdekaan Ke-77 ini, Pemerintah Kabupaten Kediri membuat event bertajuk Gempita Kemerdekaan selama dua pekan, mulai 15-28 Agustus.

Tiga parade yang diadakan sejak siang itu pun dikemas dalam satu acara. Sebagai perlambang usia kemerdekaan Republik Indonesia Ke-77, baik itu, barong, tumpeng hasil bumi, maupun egrang kreasi yang tampil berjumlah 77. 

Mas Dhito benar-benar ingin memanjakan warganya dengan hiburan. Mas Dhito berharap kegiatan yang digelar Pemerintah Kabupaten Kediri itu bisa membuat warganya bahagia. "Harapan saya, di 77 tahun Indonesia merdeka ini, masyarakat Kabupaten Kediri selalu diberikan kebahagiaan dan kesehatan," ucapnya.

Tak berhenti di perayaan kemerdekaan. Sejumlah kegiatan telah direncanakan sejak kini. Bahkan, dia berencana akan kembali menggelar parade sewu barong yang telah lama vakum akibat pandemi. (*)

 

 

Prodik Digital

Prodik Digital

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus