Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Walikota Medan Dorong Mahasiswa Polbangtan Bangun Pertanian

Polbangtan Medan merupakan salah satu perguruan tinggi yang konsisten dalam upayanya untuk meneliti, mengembangkan dan memasarkan produk pertanian.

4 Juni 2022 | 16.30 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

INFO NASIONAL - Walikota Medan, Bobby Afif Nasution mendorong mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) dan Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia (PEPI) terlibat dalam pengembangan sektor pertanian mulai dari Hulu hingga Hilir.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Pertanian bukan hanya tentang cara bagimana menanam, memupuk, namun juga membahas bagaimana cara mengolah hingga memasarkan hasil pertanian. Saya mendorong mahasiswa pertanian terlibat dalam kesinambungan usaha tani baik di sisi hulu maupun hilir,” kata Bobby saat menghadiri seminar bertajuk "Peran Pendidikan Vokasi Dalam Membangun Jiwa Entrepreneurship Millenial" di Polbangtan Medan, Jumat, 3 Juni 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dia menyebut Polbangtan Medan merupakan salah satu perguruan tinggi yang konsisten dalam upayanya untuk meneliti, mengembangkan dan memasarkan produk pertanian. Karena itu, ia berharap mahasiswa Polbangtan Medan juga terlibat dalam penggunaan inovasi teknologi guna peningkatan produktifitas hasil pertanian.

"Pertanian berbasis inovasi teknologi harus ditingkatkan, digunakan dan mahasiswa pertanian sebagai SDM pertanian Indonesia perlu ambil andil untuk mengembangkan dan meningkatkan sektor pertanian dengan teknologi yang sesuai," ujarnya.

Polbangtan dan PEPI merupakan salah satu upaya Kementerian Pertanian mencetak lulusan petani muda dengan sumber daya berkualitas, andal, dan berkemampuan wirausaha yang mumpuni.

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, beberapa waktu mengatakan pendidikan vokasi Polbangtan dan PEPI harus terus berinovasi dan membekali mahasiswa dengan pengetahuan, pendidikan karakter hingga keterampilan untuk terjun dalam dunia usaha. Hal ini kembali ditegaskan oleh Dedi Nursyamsi selaku Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPPSDMP) Kementan.

"Untuk menjawab tantangan tantangan sektor pertanian, banyak program yang diluncurkan oleh BPPSDMP Kementan untuk menyiapkan SDM yang andal di antaranya hadir dalam bentuk pelatihan ke luar negeri seperti Taiwan, Jepang dan Korea," kata Dedi.

Direktur Polbangtan, Yuliana Kansrini, mengatakan Polbangtan Medan sebagai pendidikan vokasi dalam melaksanakan Tri Darma perguruan tinggi yakni Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat menerapkan metode pembelajaran dengan sistem TEFA (Teaching Factory/ teaching farm).

"Metode ini mengharuskan mahasiswa melakukan kegiatan praktek dengan menggunakan SOP didunia kerja, sehingga lulusan memiliki kompetensi sesuai dengan kebutuhan dunia usaha maupun dunia kerja," ucap Yuliana.

Dalam proses belajar mengajar, Polbangtan Medan melibatkan para praktisi dari berbagai stakeholder. Saat ini lulusan Polbangtan Medan tekah banyak diserap oleh berbagai perusahaan baik BUMN maupun swasta nasional.

"Kita akan terus memaksimalkan peran pendidikan vokasi. Polbangtan hadir sebagai pelaksana pendidikan dalam melahirkan generasi milenial yang tidak hentinya berinovasi sebagai modal saat terjun langsung ke masyarakat," kata Yuliana. (*)

Prodik Digital

Prodik Digital

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus