Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Berita Tempo Plus

<font color=#FF6633>Badai Ganda</font> Melanda Burma

Meski tak mampu mengurus bencana badai Nargis, rezim militer Burma belum kunjung membuka pintu bagi sukarelawan asing. Ada usul dunia mengintervensi tanpa seizin junta. Korban meninggal diperkirakan hampir 100 ribu orang.

12 Mei 2008 | 00.00 WIB

<font color=#FF6633>Badai Ganda</font> Melanda Burma
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Petaka itu datang hanya beberapa hari sebelum junta militer Burma melakukan referendum untuk mengesahkan konstitusi baru. Namanya Nargis, angin angkara itu memporakporandakan Burma pada Jumat malam dua pekan lalu. Badai raksasa berlanjut sampai keesokan harinya, merontokkan apa saja di permukaan bumi. Kedahsyatan Nargis tak akan terlupakan. Laporan para diplomat Amerika di Burma menyebutkan korban meninggal hampir 100 ribu orang. Angka resmi dari pihak junta jauh di bawah itu: 23 ribu tewas, 42 ribu hilang tanpa jejak.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus