Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tujuh tahun lalu, Ellen Johnson Sirleaf mulai memanggul tugas yang hampir mustahil sebagai Presiden Liberia: membangkitkan negara yang porak-poranda akibat perang saudara. Perempuan pertama yang memimpin pemerintahan di Afrika ini tampaknya sudah membuktikan diri mampu. Di pemilihan umum 2011, pada usia 73 tahun, pemenang Hadiah Nobel Perdamaian—bersama Leymah Gbowee dan Tawakel Karman—ini dipercaya melanjutkan tugasnya untuk termin kedua. Dia mendapat tambahan tugas di tingkat internasional setelah didaulat memegang jabatan pemimpin High-Level Panel Millennium Development Goals (MDGs) bersama Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono dan Perdana Menteri Inggris David Cameron.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo